REFORMA AGRARIA - Jumlah bidang tanah di Kalimantan Selatan yang belum bersertifikat cukup besar. Presiden Joko Widodo mengatakan, berdasar data yang dimilikinya jumlah bidang lahan di Kalimantan Selatan mencapai 2 juta bidang.
Tapi sampai sekarang, dari jumlah tersebut, yang sudah bersertifikat baru 770.000 bidang.
Bukan hanya di Kalimantan Selatan saja, Jokowi bilang, secara nasional, jumlah bidang tanah yang belum bersertifikat juga besar.
Dari 126 juta bidang lahan, yang sudah bersertifikat baru 46 juta bidang. Atas masalah itulah, Jokowi memerintahkan Kementerian Agraria dan Tata Ruang untuk segera mensertifikasi bidang tanah yang belum bersertifilkat.
"Untuk Kalimantan Selatan, jika biasanya setahun sertifikat keluar hanya 6.000, tahun ini kami target 140.000 sertifikat harus keluar," katanya dalam pernyataan, Jumat (15/9).
Jokowi mengatakan, percepatan sertifikasi tersebut penting bagi masyarakat. Sertifikat bisa memberikan dua manfaat kepada masyarakat.
Pertama, bisa memberikan kepastian hukum hak tanah masyarakat. Kedua, bisa membantu meningkatkan akses masyarakat atas modal perbankan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
