KUPANG. Sebanyak 50 ekor sapi milik Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, Raymundus Sau Fernandez, hilang. Diduga sapi-sapi tersebut dicuri.
Dua sapi ditemukan mati akibat disembelih beberapa saat setelah diketahui hilang.
Sementara keberadaan 48 ekor lainnya masih belum diketahui. Raymundus mengaku sudah melaporkan kehilangan ini ke kepolisian.
“Tadi malam ada yang bongkar kandang (kandang sapi) di rumah, lalu potong mati dua ekor, sedangkan 48 ekor lainnya, sampai saat ini belum ditemukan. Masalah ini sudah dilaporkan oleh anak-anak, karena saya lagi berada di luar daerah,” kata Raymundus kepada Kompas.com, Jumat (24/2).
Raymundus berharap polisi menindaklanjuti laporannya tersebut.
Kasat Reskrim Polres TTU Iptu Rio Putrayanto Siahaan membenarkan adanya laporan dari Raymundus dan sudah ditindaklanjuti.
Kejadian itu, lanjut Rio, bermula ketika saksi mata dan juga pelapor Ambrosius Guta (33), melihat beberapa ekor sapi berlarian di samping rumah bagian kiri dan kanan milik Raymundus Fernandez.
Saat itu lanjut Rio, Ambrosius tak mengira bahwa sapi-sapi tersebut milik Raymundus sehingga dia membiarkannya
Sekitar pukul 9.00 Wita, Ambrosius mendapat informasi melalui telepon genggam dari Emanuel Naikofi, bahwa sapi milik Raymundus telah hilang.
Atas kejadian tersebut, Ambrosius kemudian mendatangi kantor Polres TTU untuk melapor.
“Saat ini kita telah melakukan penyelidikan intensif dengan memeriksa sejumlah saksi. Puluhan sapi yang hilang itu milik Bapak Bupati TTU. Kasus hilangnya sapi itu dilaporkan oleh Ambrosius Guta, penjaga rumah bupati TTU,” kata Rio. (Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
