Ahok belajar jadi Basuki yang santun

Rabu, 22 Februari 2017 | 20:30 WIB Sumber: Kompas.com
Ahok belajar jadi Basuki yang santun


JAKARTA. Sorak tawa warga terdengar riuh saat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mencoba menyampaikan sambutan dengan menggunakan bahasa Jawa. Ceritanya, Ahok mengatakan, dirinya tengah belajar menjadi orang yang lebih sopan dan tidak marah-marah lagi.

"Marah-marah itu dulu, sekarang enggak marah-marah lagi. Kalau malam saja ketemu orang, ngomong sugeng ndalu," kata Ahok di kawasan Kalijodo, Jakarta Barat, Rabu (22/2/2017).

"Kalau dulu ucapin, 'selamat malam', itu Ahok. Sekarang Basuki, sugeng ndalu," kata Ahok yang membuat gelak tawa warga.

Tawa warga semakin riuh saat Ahok sempat membeberkan keunggulannya. "Penak zamanku toh jadi gubernur? Iso tuku (bisa beli) daging murah Rp 35.000, sakit ora (tak) bayar," kata Ahok tertawa.

Adapun yang dimaksud Ahok adalah para pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) dapat membeli daging sapi seharga Rp 35.000 per kilogran. Warga yang sakit dan berobat ke puskesmas dan RSUD kelas III disubsidi oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Saya lagi belajar bahasa Jawa, ngomongnya lebih pelan. Doakan saya jadi Basuki beneran," katanya.

(Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto

Terbaru