JAKARTA. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) meminta pasangan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan - Sandiaga Uno untuk menjadikan penanganan penyediaan sumber air baku di Ibukota sebagai prioritas utama saat memimpin Jakarta nanti.
Penekanan tersebut mereka sampaikan saat menerima Tim Sinkronisasi Anies- Sandi, Selasa (1/8) sebagai salah satu cara untuk mengatasi penurunan permukaan tanah di Jakarta.
Bambang Brodjonegoro, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas mengatakan ada beberapa fokus penyediaan air baku yang direkomendasikan Bappenas dalam pertemuan tersebut. Pertama, menambah sumber air baku.
Menggencarkan program penampungan air hujan oleh komunitas. "Penampungan air hujan ini tidak pernah dilakukan dengan serius sama Jakarta, maka itu kami minta diseriuskan," katanya kepada KONTAN, Selasa (1/8).
Ketiga, menambah jaringan pipa PDAM. Keempat, meningkatkan pembangunan instalasi air limbah. Wismana Adi Suryabrata, Deputi Sarana dan Prasarana Bappenas mengatakan, untuk penampungan air hujan dan penggunaan kembali air atau reuse water, pihaknya merekomendasikan agar itu semua beri payung hukum sehingga lebih mengikat dan kuat untuk dilaksanakan. "Supaya bisa ditegakkan," katanya.
Bappenas kata Wismana berharap, rekomendasi tersebut bisa ikut dimasukkan ke dalam RPJMD Jakarta 2017-2022. Rekomendasi tersebut diberikan karena penurunan muka tanah Jakarta saat ini sudah mengkhawatirkan.
Selain rekomendasi soal air baku tersebut, Bappenas juga merekomendasikan kepada Pemda DKI Jakarta agar melanjutkan pembangunan tanggul di beberapa wilayah kritis di Jakarta. Wismana mengatakan, total panjang tanggul yang harus dibangun 20,1 kilometer.
Dari panjang tersebut, 4,8 kilometer sudah dibangun pemerintah pusat. "Itu tadi yang dibahas. Untuk NCICD, reklamasi dibahas, tapi sifatnya tidak spesifik," katanya.
Sudirman Said, Ketua Tim Sinkronisasi sementara itu menyambut positif rekomendasi dari Bappenas tersebut. "Tapi apakah nantinya rekomendasi akan dimasukkan ke dalam RPJMD itu kami serahkan ke gubernur, tapi waktu penyampaiannya tepat, sekarang RPJMD memang lagi didetailkan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
