Desy Ratnasari jagoan PAN di Pilkada Jabar

Kamis, 05 Oktober 2017 | 15:51 WIB   Reporter: Ramadhani Prihatini
Desy Ratnasari jagoan PAN di Pilkada Jabar


PILKADA - JAKARTA. Pertarungan sejumlah partai politik pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di tahun 2018 akan menjadi fokus seluruh partai politik untuk menyusun strategi guna memenangkan calon yang diusungnya. Ini juga yang akan dilakukan Partai Amanat Nasional (PAN) dalam Pilkada Jawa Barat 2018.

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menyatakan PAN masih menyusun koalisi dengan menggandeng Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrat untuk mengusung bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur.

Ia bilang, koalisi tersebut tengah melakukan pembahasan untuk melihat peluang yang ada. "Kita membentuk poros baru untuk mengusung calon altaernatif lain saat ini masih dalam pembicaraan," kata Eddy kepada KONTAN, Kamis (5/10).

Ia menyatakan PAN sendiri berencana untuk mengusung sejumlah nama, seperti Desy Ratnasari, Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), dan Agung Suryamal. Eddy bilang, PAN tengah mendorong Desy Ratnasari untuk maju dalam Pilkada yang mungkin bisa dipasangkan dengan Dedi Mulyadi.

Untuk Aa Gym, PAN kini tengah menunggu kemantapan hati ulama kondangan tersebut untuk diusung partai berlogo matahari putih ini bersama koalisi.

"Tapi bukan berrati kami tak bisa bergabung dengan pasangan yang sudah menyatakan diri siap maju. Hanya kami belum ada finalisasi dan masih relatif cair, namun kami sudah ada gambaran," jelas dia.

Eddy bilang, rencana tersebut masih bisa berubah, lantaran PAN juga tengah menunggu kelanjutan dari pengusungan Dedy Mizwar dengan Akmad Syaikhu yang juga masih belum final.

Ia mengimbuh, PAN bersama koalisi menargetkan untuk bisa menentukan nama calon yang akan diusung. Namun jika dalam waktu dekat belum kunjung menemukan nama yang cocok, bisa jadi koalisi ini akan berjalan terpisah dalam Pilkada Jabar 2018.

"Koalisi sedang mencari alternatif calon, tapi jika tidak ditemukan mungkin masing-masing partai akan mengkaji langkah selanjutnya," jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru