Ditelpon Sylvi, Ahok ajak Agus bertemu

Kamis, 16 Februari 2017 | 08:08 WIB Sumber: Kompas.com
Ditelpon Sylvi, Ahok ajak Agus bertemu


JAKARTA. Gubernur petahana DKI Jakarta yang juga menjadi calon gubernur nomor pemilihan dua pada Pilkada DKI 2017, yaitu Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengajak calon gubernur DKI nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono, untuk bertemu.

Ajakan pertemuan itu disampaikan Ahok saat ditelepon oleh pasangan calon Agus,  yaitu Sylviana Murni.

"Jadi ceritanya Bu Sylvi (telepon Ahok) dan ngucapin selamat. Nah, ini ada Pak Agus juga (mau ngomong)'. Terus Pak Agus juga ngucapin selamat ke Pak Ahok, dan Pak Ahok bilang, 'Terimakasih, kapan-kapan ada waktu, kita ketemu, Mas Agus', kata Pak Ahok," sebagaimana ditirukan juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot Saiful Hidayat, Raja Juli Antoni, kepada Kompas.com, Rabu (15/2) malam.

Raja Juli Antoni atau Toni mengapresiasi hubungan baik yang terjalin antara Ahok dengan Agus-Sylviana. Menurut dia, sikap Agus dapat diteladani oleh seluruh pihak yang juga kalah dalam kontestasi pemilihan umum.

"Selain tradisi yang baik, ini juga cikal bakal komunikasi politik yang baik antara kubu (pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor pemilihan) 2 dan 1, antara paslon 1 dan 2," kata Toni.

Secara terpisah dalam sebuah konferensi pers semalam, Agus mengaku telah menelepon Ahok untuk mengucapkan selamat. Ia juga telah mencoba untuk menelepon pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI nomor pemilihan tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Namun hubungan telepon belum tersambung karena pasangan Anies-Sandi sedang ada acara.

Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, pasangan nomor urut satu, Agus-Sylvi, menempati nomor urut terakhir perolehan suara pada Pilkada DKI kemarin.

Hasil hitung cepat Litbang Kompas misalnya, suara pasangan calon nomor dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, berada di posisi pertama dengan perolehan suara 42,87 persen. Di urutan kedua Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan 39,76 persen. Sementara Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni mendapat 17,37 persen.

Hasil penghitungan tersebut berdasarkan data dari 400 TPS yang dijadikan sampel, dengan total pemilih 227.453. Metode penentuan TPS dengan menggunakan teknik penarikan sampel secara acak sistematis berdasarkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di DKI Jakarta.

Dengan tingkat kepercayaan 99 persen dari total maksimal pemilih adalah 7.108.589, maka simpangan kesalahan diperkirakan akan kurang dari satu persen. (Kurnia Sari Aziza)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru