Erwin Aksa dan cerita soal kemenangan Anies-Sandi

Senin, 24 April 2017 | 10:03 WIB Sumber: Kompas.com
Erwin Aksa dan cerita soal kemenangan Anies-Sandi


JAKARTA. Politisi Partai Golkar Erwin Aksa mengatakan, kuatnya simpul-simpul suara dari kalangan pengusaha merupakan salah satu alasan keunggulan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan- Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI Jakarta.

Meski tak masuk dalam struktur tim pemenangan Anies-Sandiaga, Erwin diberi tugas untuk membuka basis-basis suara di kalangan pengusaha.

Erwin yang juga merupakan mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) mengatakan, para pengusaha yang pernah menjadi rekanan Sandiaga kompak membantu Sandiaga yang juga mantan Ketua Hipmi untuk untuk memenangkan pasangan tersebut.

"Seluruh kawan-kawan di dunia usaha saya kira kami semua berjuang untuk bagaimana memenangkan Anies-Sandi kemarin apalagi dari keluarga besar Hipmi yang didominasi oleh pengusaha-pengusaha muda Indonesia ini bekerja di seluruh simpul-simpul mereka di Kota Jakarta," ujar Erwin saat ditemui di Jakarta Selatan, Minggu (23/4).

Selain mengangkat suara Anies-Sandiaga, simpul-simpul yang dibentuk, lanjut Erwin, juga untuk menurunkan basis-basis suara pesaing Anies Sandiaga, cagub-cawagub petahana DKI Jakarta Basuki " Ahok" Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat.

Erwin mengaku tak terlibat dalam pengumpulan dana kampanye Anies-Sandiaga. Erwin mengatakan hanya bertugas sebagai motor penggerak simpul suara di kalangan pengusaha.

"Kalau dana kampanye saya tahunya kan dana pribadinya Pak Sandi semua. Jadi bagi saya adalah memberikan motivasi aja kepada teman-teman karena yang dibutuhkan adalah kebersamaan, kekompakan motivasi dan dibutuhkan satu motorlah untuk menggerakkan simpul-simpul itu," ujar Erwin.

Dari hasil "quick count" sejumlah lembaga survei dan "real count" KPU DKI Jakarta, Anies-Sandiaga mengungguli Ahok- Djarot pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Hasil rekapitulasi resmi dari KPU DKI Jakarta akan diumumkan pada 29 April. (David Oliver Purba)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru