Inflasi DKI Februari 2017 diprediksi lebih stabil

Kamis, 02 Februari 2017 | 16:57 WIB Sumber: Kompas.com
Inflasi DKI Februari 2017 diprediksi lebih stabil


JAKARTA. Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan DKI Jakarta memperkirakan, inflasi DKI Jakarta pada Februari 2017 akan rendah. Hal ini didasarkan pada berbagai kebijakan pemerintah terhadap komoditas terkait energi, perkembangan harga-harga, dan pantauan terhadap beberapa komoditas di pasar-pasar di Jakarta.

Kepala BI Kantor Perwakilan DKI Jakarta Doni P Joewono mengungkapkan, komoditas pangan terutamanya cabai rawit akan turun seiring dengan membaiknya pasokan. Harga komoditas pangan lainnya juga diprakirakan tetap stabil.

"Pencabutan subsidi listrik 900 VA yang dilakukan bertahap yakni pada Januari, Maret, dan Mei 2017 tidak memiliki dampak langsung terhadap inflasi Februari 2017," jelas Doni dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (2/2/2017).

Adapun efeknya terhadap kenaikan komoditas lain, terutama produk-produk yang berasal dari industri rumahan akan tetap terkendali. Berbagai kebijakan pemerintah dan perkembangan harga yang ada telah diperhitungkan dengan matang dan tetap mendukung pencapaian sasaran inflasi nasional sebesar 4% plus minus 1%.

Doni menuturkan, penguatan koordinasi bank sentral, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pemerintah pusat melalui TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) sangat diperlukan untuk memastikan tetap terkendalinya inflasi tahun 2017, terutama dari administered price (komponen harga yang diatur pemerintah) dan volatile food (harga pangan bergejolak).

"Koordinasi kebijakan administered price, terutama terkait dengan waktu penetapan kebijakan tersebut, agar tidak bersamaan dengan munculnya tekanan inflasi yang bersifat musiman," tutur Doni. Sementara itu, tekanan inflasi volatile food diprediksi berasal dari terbatasnya pasokan sejumlah bahan pangan.

Menghadapi tantangan tersebut, diperlukan sinkronisasi kebijakan yang didukung dengan komitmen yang kuat dari berbagai pihak.

Inflasi DKI Jakarta pada Januari 2017 mencapai 0,99% secara bulanan (mtm). Angka ini lebih tinggi dibandingkan inflasi pada Desember 2016, yaitu 0,27% (mtm). Angka inflasi tersebut juga lebih tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata inflasi Januari lima tahun sebelumnya, yaitu 0,45% (mtm), maupun dengan inflasi nasional yang tercatat 0,97% (mtm).

(Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto

Terbaru