KETAHANAN PANGAN - JAKARTA. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menandatangani kesepakatan kerja sama dengan Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur terkait pemenuhan kebutuhan pangan di Jakarta, Senin (9/7).
Kerja sama ini ditandatangani, menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, karena kebutuhan pangan Jakarta sangat tergantung oleh beberapa produsen pangan daerah. "Melalui pertemuan ini akan ditandatangani kesepakatan bersama tentang Penyediaan Kebutuhan Pangan dengan Kabupaten Blitar untuk memenuhi kebutuhan Provinsi DKI Jakarta yang meliputi peternakan, pertanian dan perkebunan, serta perikanan," kata Anies.
Anies bilang, 98% kebutuhan pangan Jakarta berasal dari luar Jakarta. Bahkan kebutuhan telur sebanyak 100% dari luar Jakarta. Untuk itu Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) perlu mencermati jaminan distribusinya agar tidak terjadi gejolak harga yang menyebabkan inflasi. Sesuai hasil catatan Bank Indonesia (BI), sebagian telur di Jakarta bersumber dari Kabupaten Blitar. Daerah itu memasok telur mencapai 260 ton per hari dari kebutuhan Jakarta yang mencapai 450 ton per hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
