Karangan bunga dikirim ke Mabes Polri capai ribuan

Kamis, 04 Mei 2017 | 12:45 WIB Sumber: Kompas.com
Karangan bunga dikirim ke Mabes Polri capai ribuan


JAKARTA. Karangan bunga yang dikirim ke Markas Besar Polri, Jakarta, terus bertambah sejak mulai dikirimkan pada Selasa (2/4) petang.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, hingga Kamis (4/5), jumlah karangan bungan yang diterima sudah lebih dari 1.000 papan.

"Sudah 1.101, kami lihat banyak lagi yang datang," ujar Setyo di kompleks Mabes Polri, Kamis.

Setyo menganggap tulisan-tulisan dalam karangan bunga tersebut sebagai penyemangat Polri untuk melawan radikalisme.

Sebagian besar tulisan yang tercantum di karangan bunga berupa dukungan untuk membubarkan kelompok radikal dan anti-Pancasila.

"Serasa mendapatkan suatu dukungan, katakan lah seperti BBM yang menambah lagi untuk bertugas dalam menjaga NKRI ini wujud dari masyarakat yang cinta NKRI dan menolak intoleransi," kata Setyo.

Setyo mengatakan, karangan bunga itu patut dimaknai sebagai kepedulian dan kemauan masyarakat agar Indonesia tetap utuh.

Setyo mengaku sempat mendapat informasi adanya pesan berantai berupa ajakan untuk ramai-ramai mengirimkan karangan bunga ke Mabes Polri.

Namun, Setyo membantah kebenaran isi pesan berantai itu.

"Bisa saja orang mengatakan apa. Tapi kalau menyuruh orang, tapi tidak mau, bisa juga orang tidak mengirim," kata Setyo.

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian sebelumnya berterima kasih kepada masyarakat yang mengirimkan karangan bunga.

Ia menganggap kiriman tersebut sebagai bentuk dukungan kepada Polri dalam menjalankan tugasnya.

"Dukungan kepada Polri untuk melakukan tindakan yang tegas kepada kelompok-kelompok yang intoleran, kelompok-kelompok yang kira-kira dapat mengganggu NKRI," ujar Tito.

Isi karangan bunga tersebut rata-rata berupa dukungan kepada Presiden, Polri, dan TNI serta ucapan terima kasih.

Salah satu karangan bunga yang dikirim Ibu-ibu Pecinta NKRI yang bertuliskan "Kami mendukung Presiden, TNI, dan Polri menegakkan Pancasila di NKRI".

Kemudian, ada lagi karangan bunga bertuliskan "Selamatkan NKRI Berantas Radikalisme!!! Bergerak cussssss!!!".

Ada juga karangan bunga dengan tulisan "Pak Kapolri, kami dukung bapak menyapu bersih kaum intoleran yang mau rubuhkan tiang Pancasila dan NKRI". (Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru