KEBIJAKAN PELAT GANJIL GENAP - JAKARTA. Uji coba ganjil genap di beberapa kawasan di Jakarta berkontribusi pada meningkatnya jumlah penumpang Transjakarta. Hal ini disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai menggelar rapat terbatas di Balai Kota Jakarta, Senin (23/7).
Anies mengatakan, sejak kebijakan ganjil genap diberlakukan, kenaikan jumlah penumpang Transjakarta hampir mencapai 10% dari jumlah sebelumnya.
“Yang menarik adalah jumlah penumpang Transjakarta, secara keseluruhan di semua rute sesudah kita menerapkan ganjil-genap itu meningkat sekitar 9,86% atau 9,9%. Jadi naiknya hampir 10% penumpang di Transjakarta, dari 790.000 menjadi 877.000,” kata Anies.
Menurut Kepala Humas Transjakarta, Wibowo kenaikan yang disebut Anies ini merupakan kenaikan penumpang Transjakarta dalam akumulasi tiga hari dalam minggu pertama uji coba ganjil genap. Sayangnya, Wibowo enggan mengatakan nilai keuntungan yang diperoleh atas kenaikan jumlah penumpang.
“Datanya fluktuasi antara 5-10%. Pencapaian tertinggi pelanggan Transjakarta mencapai 580.000 dalam satu hari. Untuk keuntungan kami tidak mengejar karena orientasi Transjakarta adalah pelayanan,” ungkapnya melalui pesan singkat, Selasa (24/7).
Anies menyebut bahwa beberapa titik yang merupakan ruas jalan untuk ganjil-genap kemarin turut mengalami penyesuaian. Selain itu, penambahan personil guna mempermudah sosialisasi lapangan juga dilakukan.
“Jadi panjangnya seperti misalnya di Pondok Indah, yang semula dari Simpang Ciputat sampai dengan Keluaran Baru akhirnya kita pangkas cukup dari Simpang Ciputat sampai dengan Pondok Indall Mall. Dari Pondok Indah Mall sampai Kebayoran tidak lagi menjadi ruas ganjil-genap. Jadi contoh beberapa temuan yang kita terima dan selama proses ini, petugas yang berada di lapangan memang kita tingkatkan. Kita harapkan akan bisa membantu hadirnya traffic yang lebih baik.” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
