PHRI Sumbar yakin hunian hotel capai 90%

Selasa, 29 November 2016 | 17:19 WIB Sumber: Antara
PHRI Sumbar yakin hunian hotel capai 90%


PADANG. Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Barat, menargetkan tingkat hunian hotel akhir tahun 2016 di provinsi Sumbar dapat mencapai 85% hingga 90%.

"Kami optimis bisa mencapai 90%, apalagi terdapat libur Natal dan Tahun Baru 2017 sehingga tingkat kunjungan wisatawan dipastikan meningkat," kata Ketua PHRI Sumbar, Maulana Yusran saat dihubungi dari Padang, Selasa (29/11).

Bahkan, tingkat hunian hotel pada masa tutup tahun 2016 diperkirakan mengalami peningkatan 20% hingga 30% dibandingkan tingkat hunian regular pada bulan-bulan sebelumnya.

Ia mengatakan walaupun libur Natal dan Tahun Baru 2017 jatuh pada hari Minggu, hal itu tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan.

"Itu hanya berpengaruh pada lama kunjungan para wisatawan saja," ujarnya. Walaupun, katanya jika dibandingkan dengan lama kunjungan pada akhir tahun 2015 akan berbeda.

Hal itu terjadi disebabkan libur Natal dan libur Tahun Baru 2016 tidak jatuh pada hari Minggu, sehingga lama kunjungan wisatawan di Sumbar dapat lebih lama.

Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar mencatat kunjungan wisatawan asing ke provinsi itu turun 21,19% September dibandingkan Agustus 2016.

Kepala BPS Sumbar, Dody Herlando menyebutkan pada Agustus 2016 jumlah wisatawan asing yang berkunjung mencapai 4.424 orang pada September turun menjadi 3.329 orang.

Ia mengatakan kunjungan pada September 2016 masih didominasi oleh wisatawan asal Malaysia sebanyak 3.196 orang, Australia 281 orang dan Inggris 37 orang.

Sementara untuk kunjungan dari negara lainnya Amerika Serikat 33 orang, Thailand 24 orang, Singapura 12 orang, Perancis 11 orang, India 10 orang dan negara lainnya 733 orang.

Ia menambahkan jumlah yang terdata tersebut adalah mereka yang masuk melalui imigrasi di Bandara Internasional Minangkabau, jika sebelumnya dari Jakarta atau Medan maka akan di data di bandara kedatangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia

Terbaru