Realisasi investasi di Jakarta melonjak 85% pada 2017

Kamis, 01 Februari 2018 | 10:44 WIB   Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk
Realisasi investasi di Jakarta melonjak 85% pada 2017

ILUSTRASI. Ilustrasi Rupiah


DKI JAKARTA - JAKARTA. Total realisasi investasi di DKI Jakarta sepanjang Januari-Desember tahun lalu mencapai Rp 108,6 triliun. Angka investasi ini melonjak 84,7% dari periode yang sama tahun 2016 sebesar Rp 58,8 triliun.

Berdasarkan data yang dirilis Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), investasi ini terdiri dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp 47,3 triliun dan penanaman modal asing (PMA) Rp 61,3 triliun

Khusus di kuartal IV, realisasi Investasi di DKI Jakarta mencapai Rp 33,9 triliun. PMDN pada kuartal keempat sebesar Rp 14,6 triliun, atau naik lebih dari 32 kali lipat jika dibandingkan dengan kuartal keempat 2016 sebesar Rp 450,4 miliar. PMA mencapai US$ 1,4 miliar, naik 16,6% dari periode yang sama tahun 2016 sebesar US$ 1,2 miliar.

"Realisasi yang meningkat ini dapat membuktikan bahwa iklim usaha di Jakarta semakin baik karena pencapaian ini adalah tertinggi di Indonesia dan pertama kali dalam sejarah Jakarta," ungkap Edy Junaedi, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta dalam keterangan resmi, Kamis (1/2).

Realisasi investasi ini pun melebihi target pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang hanya Rp 55 triliun untuk tahun lalu. Apalagi, realisasi investasi ini adalah realisasi terbesar investasi provinsi di Indonesia.

Pasalnya sejak tahun 2012-2016, peringkat realisasi investasi DKI Jakarta selalu dibawah Provinsi Jawa Barat yang memiliki luas wilayah 3,5 kali dari Provinsi DKI Jakarta, dan Provinsi Jawa Timur, yang memiliki luas wilayah 5 kali dari Provinsi DKI Jakarta.

DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta merancang berbagai program di tahun 2018 dan tahun-tahun mendatang guna meningkatkan realisasi investasi bidang penanaman modal, dengan menyelenggarakan Jakarta Investment Centre (JIC).

JIC merupakan sebuah pusat pengembangan informasi dan pengetahuan mengenai investasi di bidang penanaman modal. "Sampai saat ini, ada beberapa investor dari Dubai, Swedia, dan Malaysia sedang dalam proses pendampingan." kata Edy. Dia optimistis dapat mencapai target realisasi investasi Rp 1.000 triliun selama lima tahun mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru