Sandiaga: Penunggak pajak yang sudah diingatkan berkali-kali, akan diumumkan

Sabtu, 03 Februari 2018 | 11:32 WIB Sumber: Kompas.com
Sandiaga: Penunggak pajak yang sudah diingatkan berkali-kali, akan diumumkan

ILUSTRASI. PEMERIKSAAN SANDIAGA UNO


DKI JAKARTA - JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya masih mengejar penerimaan pajak dari sektor kendaraan. Ia berharap upaya penagihan pajak dengan mendatangi penunggak, khususnya pemilik mobil mewah, dapat meningkatkan kepatuhan mereka.

"Tentunya kami ingin peningkatan kepatuhan teman-teman yang selama ini punya mobil mewah yang mungkin tidak sengaja atau mungkin tercecer. Kami ingin membantu mereka, mengingatkan mereka memenuhi kewajiban," kata Sandiaga di Jakarta Pusat, Jumat (2/2).

Sandiaga mengatakan, pihaknya menyadari Undang-undang Perpajakan mengamanatkan mereka yang bertugas di bidang perpajakan, melindungi kerahasiaan wajib pajak. Namun, Sandiaga menilai Pemprov DKI juga berkepentingan menambah pemasukan.

"Harapan kami, mereka (penunggak pajak) tidak perlu diumumkan langsung bayar. Namun, kalau mereka sampai sekarang masih ada yang membandel, sudah diingatkan berkali-kali, saran dari beberapa lembaga yang bekerja sama dengan kami adalah diumumkan," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, 1.293 unit mobil mewah dengan harga jual di atas Rp 1 miliar pajaknya belum dibayarkan hingga akhir 2017. Rinciannya, 744 unit merupakan mobil atas nama pribadi dan 549 mobil atas nama badan.

Untuk mobil mewah atas nama pribadi, nilai tunggakan pajak yang belum dibayarkan Rp 26,1 miliar. Sementara itu, nilai tunggakan pajak mobil mewah atas nama badan Rp 18,8 miliar. Total tunggakan pajak mobil mewah senilai Rp 44,9 miliar.

Mobil mewah yang pajaknya belum dibayarkan itu terdiri dari berbagai merek, seperti Lamborghini, Ferrari, Rolls Royce, Aston Martin, Mclaren, Bentley, Mercedes-Benz, BMW, Porsche, Audi, Maserati, Cadillac, dan Land Rover.

Anies mengancam akan mengumumkan daftar penunggak pajak, jika tunggakan pajak tak juga dilunasi. (Nibras Nada Nailufar)

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, berjudul: Sandiaga: Harapan Kami, Penunggak Pajak Tidak Perlu Diumumkan, tetapi...

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru