DKI JAKARTA - JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sebut hasil evaluasi ganjil genap banyak menuai pro dan kontra masyarakat. Hal ini ia sampaikan di Pusat Pelatihan Pengembangan Industri Pasar Rebo, Ciracas Jakarta Timur, Selasa (3/7).
"Ini baru hari pertama, tapi dari pembicaraan ada yang menyebut lebih lancar, tapi juga banyak keluhan masyarakat," katanya.
Kebijakan Ganjil genap memaksa masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan umum . Ini dianggap menyulitkan karena tidak semua kendaraan angkutan bisa mengantar penumpangnya hingga sampai ke tujuan.
"Oleh karena itu kita mohon masyarakat bersabar, kita juga mohon maaf atas nama Pemprov, pemerintah pusat, dan penyelenggara Asian Games. Bahwa ini harus kita lakukan karena ini wajah bangsa yang kita pertaruhkan," tegasnya.
Selanjutnya, Sandiaga mengatakan bahwa ganjil genap ini dilakukan sebagai upaya DKI mengatasi kemacetan dan memperbaiki kualitas udara. Apalagi ini dilakukan untuk mempersiapkan hajatan besar Asian Games.
"Karena ini kan hajatan besar, Asian Games ini 50 tahun sekali. Kita pastikan bukan hanya segi kemacetannya tapi juga kualitas udara. Kita harus turunkan jumlah polusi udara kita dengan jumlah kendaraan pribadi yang melintas di sekitar venue," ujarnya.
Sandiaga memohon agar masyarakat bisa mendukung perluasan ganjil genap ini. Selanjutnya Pemprov DKI berjanji akan terus lakukan evaluasi. "Evaluasi ganjil genap tentunya pasti akan terus kita evaluasi," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
