Sembilan pendaki Gunung Kelud berhasil ditemukan

Selasa, 07 November 2017 | 10:25 WIB Sumber: Antara
Sembilan pendaki Gunung Kelud berhasil ditemukan


GUNUNG - KEDIRI. Tim gabungan dari BPBD, Basarnas, dan sejumlah relawan berhasil menemukan sembilan pendaki yang sebelumnya dilaporkan terjebak di puncak Gunung Kelud (1.731 meter di atas permukaan laut) dan dievakuasi dari areal gunung di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

"Para pendaki berhasil ditemukan di puncak Gunung Kelud. Mereka dibawa turun lewat Kediri, karena jaraknya yang lebih dekat," kata Kepala BPBD Kabupaten Kediri Randy Agata di Kediri, Selasa (7/11) pagi.

Para korban berhasil ditemukan sekitar jam 01.30 WIB di sekitar bukit Gajah Mungkur. Posisi saat ditemukan, mereka dalam kondisi lemah, karena medan yang cukup ekstrem serta cuaca yang tidak bersahabat. Tim membawa para pendaki tersebut turun dan sampai di Kabupaten Kediri sekitar jam 05.00 WIB.

"Semuanya selamat tapi kondisi drop. Ini karena cuaca dan yang cukup ekstrem dan mereka sepertinya tidak berpengalaman dalam pendakian," ujarnya.

Para pendaki itu, kata dia, langsung mendapatkan perawatan dari tim medis yang sudah disediakan di lokasi puncak Gunung Kelud. Ada banyak mobil ambulans, sehingga saat mereka berhasil dibawa turun dari puncak, langsung mendapatkan pemeriksaan awal kesehatan mereka.

Randy menambahkan, BPBD Kabupaten Kediri juga terlibat dalam pencarian sembilan pendaki yang dilaporkan terjebak di puncak Gunung Kelud tersebut. Lokasi untuk evakuasi juga mudahi, salah satunya karena jalur yang cukup baik, dengan aspal hotmix.

Dalam pencarian itu, selain melibatkan tim dari BPBD Kabupaten Kediri, BPBD Kabupaten Blitar, juga Basarnas, polisi, TNI, dan relawan lainnya. Ada sekitar 50 orang yang terlibat pencarian dan dari jumlah itu ada sekitar 20 orang yang mendaki mencari para korban.

Ia juga tidak mengetahui dengan pasti motivasi para pendaki tersebut nekat untuk mendaki Gunung Kelud, terlebih lagi cuaca saat ini ekstrem. Hujan turun cukup deras belakangan ini sehingga jalan menjadi licin dan sangat berbahaya.

Ia sudah melarang adanya aktivitas pendakian di Gunung Kelud. Ia sudah meminta agar petugas juga teliti, jika ada orang yang mendaki untuk tidak diizinkan, sebab medan yang cukup berbahaya.

"Kalau dari Kediri, saat ini pendakian dilarang. Jadi, kami harapkan warga jangan nekat mendaki. Kondisi geografisnya ekstrem dan berbahaya. Tapi, yang para pendaki itu (Sembilan pendaki terjebak) mereka naiknya dari Blitar, jadi kami juga hanya bisa membantu melakukan pencarian," katanya.

Sebelumnya, sembilan pendaki yang berusia remaja dilaporkan terjebak di puncak Gunung Kelud lewat jalur pendakian di Desa Tulungrejo, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, pada Senin (7/11).

Mereka diketahui mulai berangkat jam 09.00 WIB dan sore harinya ada kerabat yang melapor ke polisi para pendaki butuh pertolongan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru