Suara dukungan NU jadi penentu Pilkada Jatim

Rabu, 27 Juni 2018 | 15:41 WIB   Reporter: Abdul Basith
Suara dukungan NU jadi penentu Pilkada Jatim

ILUSTRASI. DEBAT PUBLIK PILGUB JATIM


PILKADA - JAKARTA. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Jawa Timur diprediksi akan berlangsung ketat antara dua pasangan calon.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA perbedaan angka antara pasangan calon Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak dengan Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno masih tipis.

Suara dukungan Nahdlatul Utama (NU) akan menjadi penentu bagi kedua pasangan. "Faktor yang menentukan adalah dukungan NU, kedua kandidat ini berasal dari NU," ujar Peneliti Senior LSI Denny JA, Aedian Sopa saat perhitungan cepat, Rabu (27/6).

Kedua pasangan tersebut saling-susul menyusul pada survei dilakukan oleh LSI. Survei pada bulan Februari memperlihatkan keunggulan pasamgan Khofifah-Emil dengan capaian 41,2% sementara pasangan Gus Ipul-Puti hanya 33,5%.

Namun, menjelang pemilihan hasil survei menunjukkan perubahan. Meski mengalami kenaikan pada survei bulan Juni menjadi 42,7% pasangan Khofifah-Emil dapat disusul oleh Gus Ipul-Puti yang memperoleh suara 43,6%.

Melihat kedua calon Gubernur yang berasal dari NU membuat peran wakil menjadi penting dalam Pilkada Jawa Timur. "Dua cagub punya kekuatan yang sama, peranan wakil yang akhirnya akan menentukan," terang Sopa.

Sementara berdasarkan hasil hitung cepat LSI Denny JA hingga suara masuk 61,75%, Khofifah-Emil masih unggul. Khofifah-Emil memperoleh suara 55,33% sementara Gus Ipul-Puti masih membayangi dengan perolehan suara 44,67%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru