Tangerang jadi percontohan proyek pelayanan publik

Rabu, 22 Juni 2016 | 13:11 WIB Sumber: Antara
Tangerang jadi percontohan proyek pelayanan publik


Tangerang. Ombudsman Perwakilan Banten akan menjadikan Kota Tangerang sebagai pilot project pelayanan publik di Banten, terutama dalam hal penyediaan pelayanan publik yang transparan dan akuntabel sebagaimana diamanatkan UU 25 tahun 2009 tentang standarisasi pelayanan publik.

"Kami mengapresiasi sistem yang telah dibangun oleh Pemerintah Kota (Pemkot) untuk meningkatkan pelayanan publik, sehingga layak Tangerang jadi percontohan pelayanan publik," kata Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Banten, Bambang Poerwanto saat bersilaturahim dengan Wali Kota Arief R. Wismansyah di Kantor Wali Kota Tangerang, Selasa (21/06).

Bambang mengatakan pihaknya sangat terbantu dengan aplikasi yang telah dibangun oleh Kota Tangerang terutama aplikasi Laksa karena memudahkan masyarakat Kota Tangerang dalam menyampaikan keluhan maupun informasi di wilayahnya. "Laksa sangat membantu tugas-tugas kami," ujar Bambang menjelaskan manfaat Aplikasi Layanan Aspirasi Kotak Saran Anda (Laksa) yang dimiliki oleh Pemkot Tangerang.

Oleh karena itu, Tangerang dijadikan percontohan pelayanan publik. "Ini nanti bisa menjadi rujukan daerah lain terkait optimalisasi teknologi informasi dalam peningkatan pelayanan publik. Nanti kita harapkan aplikasi-aplikasi yang telah dibangun tersebut bisa diaplikasikan juga di daerah lain," paparnya.

Bambang juga menyampaikan sanjungannya atas pembenahan yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang dalam upaya meningkatkan pelayanan publik di Kota Akhlakul Karimah, terutama dari sisi visi Kepala Daerah yang lebih maju dalam komitmennya untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mengakses pelayanan publik secara transparan dan akuntabel.

"Apalagi di Kota Tangerang sudah ada Tangerang Live Room, dengan berbagai aplikasi yang ada didalamnya menjadikan masyarakat bisa lebih mudah untuk mengakses informasi apapun terkait Kota Tangerang," katanya menambahkan.

Untuk itu, Bambang mengharapkan aplikasi-aplikasi tersebut bisa menjadi standar aplikasi pelayanan publik di daerah lain khususnya Provinsi Banten.

"Daripada bikin atau bangun sendiri-sendiri dengan platform yang berbeda, aplikasi tersebut bisa menjadi standar aplikasi pelayanan publik, karena di pusatpun belum ada standarisasi tersebut," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Arief R. Wismansyah yang menerima langsung kunjungan Ombudsman Provinsi Banten menyambut baik rencana ombudsman untuk menjadikan Kota Tangerang sebagai pilot project pemanfaatan teknologi informasi dalam pelayanan publik. Namun demikian pihaknya juga meminta kepada ombudsman untuk bisa menjadi supervisor pelayanan publik di Kota Tangerang.

"Kami sekarang masih belum sempurna artinya kami masih terus melakukan pembenahan terhadap kualitas pelayanan publik di Kota Tangerang, untuk itu kami juga sangat membuka diri terhadap saran dari ombudsman dalam rangka penyediaan pelayanan publik yang berkualitas di Kota Tangerang," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto

Terbaru