Uji coba ganjil genap di Jakarta menuai keluhan

Rabu, 04 Juli 2018 | 06:49 WIB   Reporter: Kiki Safitri
Uji coba ganjil genap di Jakarta menuai keluhan

ILUSTRASI. UJI COBA PERLUASAN GANJIL GENAP


DKI JAKARTA - JAKARTA. Pelaksanaan uji coba penerapan ganjil genap di sejumlah ruas jalan Ibukota Jakarta untuk keperluan Asian Games 2018, menuai pro dan kontra. Bahkan menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga S Uno, dari uji coba hari pertama kebijakan ganjil genap pada Senin (2/7), sudah banyak keluhan yang disampaikan warga Jakarta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Dari pembicaraan dengan masyarakat, ada yang menyebut lalu lintas lebih lancar, tapi juga banyak menyampaikan keluhannya ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta," katanya, Selasa (3/7).

Menurutnya, pelaksanaan ganjil genap di sejumlah jalan Jakarta membuat masyarakat, mau tidak mau menggunakan kendaraan umum masal untuk bepergian. Hal itu dinilai sebagian masyarakat menyulitkan, sebab tidak semua kendaraan angkutan umum bisa mengantar penumpangnya hingga sampai tempat tujuan. "Kami mohon masyarakat bersabar. Ini harus kita lakukan karena wajah bangsa dipertaruhkan dalam Asian Games," katanya.

Selain untuk menghadapi Asian Games 2018 yang akan berlangsung mulai 18 Agustus 2018 sampai dengan 2 September 2018, kebijakan ganjil genap juga dilakukan sebagai upaya Pemprov DKI Jakarta mengatasi kemacetan dan memperbaiki kualitas udara. "Kami harus menurunkan polusi udara dengan mengurangi jumlah kendaraan pribadi yang melintas di sekitar tempat digelarnya (venue) Asian Games," ujarnya.

Agar bisa berjalan dengan baik, Sandiaga meminta masyarakat mendukung langkah ini dan berjanji untuk melakukan evaluasi dari waktu ke waktu. "Evaluasi ganjil genap akan dilakukan dari waktu ke waktu," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru