3 Program kampanye Anies-Sandi masuk usulan APBD

Kamis, 09 November 2017 | 20:05 WIB   Reporter: Anggar Septiadi
3 Program kampanye Anies-Sandi masuk usulan APBD


DKI JAKARTA - JAKARTA. Jumat pekan lalu, Pemerintah DKI Jakarta telah mengusulkan nilai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018 sebesar Rp 76 triliun.

Dari nilai tersebut, beberapa program yang telah digaungkan duo Anies-Sandi sejak kampanye masuk alokasi. Pertama adalah program OK OCE, program yang berupaya menggerakkan para wirausaha ini diberi jatah Rp 92 miliar dari usulan APBD Rp 76 triliun.

"Presiden juga tanya kok anggarannya kecil sekali? Saya bilang memang yang utama hanya memfasilitasi, yang didorong kemudahan perijinan, interaksi dunia usaha dan wirausaha. Sehingga tiap kecamatan terbuka lapangan kerja baru," kata Sandiaga Uno kepada KONTAN, seusai menghadiri Jakarta Infrastructure Forum, Kamis (9/11) di JCC Senayan.

Sedangkan program kedua adalah program cicilan rumah DP 0%. Dalam usulan APBD, program yang kerap dikritik ini dapat alokasi sebesar Rp 800 miliar.

Sementara soal penyerapannya, Sandi mengaku saat ini masih melakukan kajian. Hingga saat ini, Sandiaga mengaku baru mengusulkan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk program ini.

"Masih bicara dengan dinas perumahan lagi formulasikan beberapa minggu ke depan bisa finalisasi," sambung Sandiaga.

Sementara yang ketiga adalah program KJP Plus, Bustari Barus, Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta yang turut mendampingi Sandiaga mengatakan diperkirakan anggaran pendidikan, dimana program KJP Plus termasuk di dalamnha akan mencapai 21% atau sekitar Rp 15,9 triliun.

"Tahun kemarin sekitar 22% lebih, minimal tahun ini 21%. Tapi tentu akan diupayakan lebih saat pengesahan nanri," katanya kepada KONTAN dalam kesempatan yang sama.

Bustari menambahkan, senin (13/11) DPRD melalui Badan Anggaran juga akan mulai membahas usulan APBD tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia

Terbaru