Agustus, 291.700 petani di Banten dapat Kartu Tani

Rabu, 31 Mei 2017 | 21:47 WIB Sumber: Antara
Agustus, 291.700 petani di Banten dapat Kartu Tani


SERANG. Sebanyak 291.700 petani di delapan kabupaten/kota di Provinsi Banten akan memperoleh Kartu Tani yang rencananya akan diluncurkan pada Agustus 2017 oleh Presiden Joko Widodo.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid mengatakan, jumlah petani yang masuk dalam database di Dinas Pertanian Provinsi Banten itulah yang akan mendapatkan kartu tani. Menurutnya, kartu Tani ini bisa dimanfaatkan untuk penyaluran atau pembelian pupuk bersubsidi bagi petani di Banten.

"Rencananya program kartu tani ini akan dilaunching pada Agustus 2017 oleh pak Presiden. Mudah-mudahan kartu tani ini bisa membantu petani dalam upaya meningkatkan kesejahteraannya," kata Agus M Yauchid didampingi Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian dan Penyuluhan Dinas Pertanian Banten Omar Saefudin, usai sosialisasi kartu tani kepada para penyuluh lapangan, Rabu (31/5).

Menurutnya, jumlah petani di Banten yang akan mendapatkan kartu tani berasal dari Kabupaten Lebak sebanyak 75.780 orang petani, Kabupaten Pandeglang 91.846 orang petani, Kabupaten Serang 54.527 orang, Kabupaten Tangerang 55.333 orang petani, Kota Cilegon 4.240 petani, Kota Serang 7.565 orang petani, Kota Tangerang 1.283 orang petani dan Kota Tangerang Selatan 1.126 petani.

"Nanti dalam database petani itu dimasukkan nama dan alamat petani, luas lahan serta data pendukung lainnya," kata Agus.

Sosialisasi kartu tani yang disampaikan kepada ratusan penyuluh pertanian lapangan se-Provinsi Banten tersebut, disampaikan Hamid Sangaji dari Direktorat Pupuk Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian di Aula Dinas Pertanian Provinsi Banten.

Menurut Sangaji, salah satu manfaat kartu tani diantaranya untuk penyaluran pupuk bersubsidi. Sedangkan dalam jangka panjang kartu tani tersebut bisa multi fungsi karena bisa dikoneksikan dengan kementerian lainnya yang mempunyai program serupa.

"Untuk sekarang ini untuk penyaluran pupuk bersubsidi, nanti ditunjukkan saat datang ke kios pupuk. Sedangkan kedepan bisa saja untuk diberikan bantuan uang dan lain-lain," kata Sangaji dalam sosialisasi tersebut.

Menurutnya, dengan kartu tani segala hal yang terkait dengan transaksi bank bisa digunakan seperti sebagai alat untuk ketepatan sasaran dalam penyaluran pupuk bersubsidi dan bisa juga bisa untuk beli alat mesin pertanian.

"Program ini pada 2017 dilaksanakan di seluruh wilayah di pulau Jawa, termasuk Banten," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan

Terbaru