Anggaran kunjungan kerja DKI Jakarta capai Rp 54 miliar, ini jawaban Sandiaga Uno

Kamis, 05 Juli 2018 | 08:22 WIB   Reporter: Kiki Safitri
Anggaran kunjungan kerja DKI Jakarta capai Rp 54 miliar, ini jawaban Sandiaga Uno

ILUSTRASI. Sandiaga Uno


DKI JAKARTA - JAKARTA. Anggaran kunjungan kerja bagi pejabat dan staf DKI Jakarta tahun ini menarik perhatian. Angkanya melonjak ke Rp 54,5 miliar.

Sebagai perbandingkan, anggaran kunker pada APBD DKI Jakarta 2017 sebesar Rp 35,7 miliar, dan pada tahun 2016 sebesar Rp 22, miliar. 

Kenaikannya dianggap tinggi. Tapi, menurut Wakil Gubernur Sandiaga Uno, angka ini sudah dianggarkan sebelum dirinya dan Gubernur Anies Baswedan menjabat.

“Ketika kami masuk 2017 itu sudah diketuk anggarannya 2018. Dan sudah jadi,” Kata Sandiaga di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Timur, Rabu (4/7).

Anggaran ini digunakan Gubernur DKI, Anies Baswedan melakukan kunjungan kerja ke Maroko, Turki dan Amerika Serikat. Sama halnya dengan Sandiaga yang juga menggunakan anggaran ini untuk melakukan kunjungan kerja ke Jepang, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat dan dalam waktu dekat ini berencana ke Rusia.

“Kalau dilihat sekarang bersama dengan Pak Anies, penyerapan kami cenderung masih sangat rendah," kata Sandiaga. 

Dia menyampaikan, kunjungan kerja yang dilakukan Pemprov DKI ini dimaksudkan agar Jakarta bias tampil internasional. Ia menjamin anggaran yang digunakan dipastikan efektif.

“Karena kami ingin Jakarta tampil internasional tapi bukan artinya kami menghambur-hamburkan anggaran. Karena anggaran itu kami akan pastikan efektivitasnya di tahun 2019,” tegasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia

Terbaru