Banjir bandang terjang Banyuwangi, 325 rumah rusak

Jumat, 22 Juni 2018 | 21:30 WIB   Reporter: Sanny Cicilia
Banjir bandang terjang Banyuwangi, 325 rumah rusak

ILUSTRASI. Banjir bandang Banyuwangi


BANJIR - BANYUWANGI. Banjir bandang akhirnya tak terbendung menyapu sepanjang Sungai Badeng, Sungai Binau, dan Sungai Kumbo di wilayah Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur Jumat pagi (22/6). 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memaparkan, banjir bandang dipicu hujan yang turun terus-menerus sejak kemarin malam, sehingga menyebabkan longsor lereng disertai tumbangnya pohon-pohon di hutan di lereng Gunung Raung. Material longsor dan kayu gelondongan menyumbat sungai dan aliran permukaan dan akhirnya menyebabkan banjir bandang. 

Banjir bandang menerjang tiga dusun yaitu Dusun Garit, Karang Asem, dan Bangunrejo di Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, Jawa Timur pada Jumat (22/6) pukul 08.40 WIB. Banjir juga menerjang permukiman di Kecamatan Sanggon. 

Data sementara, sebanyak 328 unit rumah rusak dengan rincian 23 unit rumah rusak berat, 80 unit rumah rusak sedang dan 225 unit rumah rusak ringan. Diperkirakan jumlah kerusakan bertambah mengingat banjir bandang meninggalkan lumpur setinggi 1 meter menerjang permukiman. 

BPBD setempat melaporkan banjir surut sekitar pukul 11.00 WIB. 

"Posko tanggap darurat, dapur umum dan pos kesehatan sudah didirikan. Masyarakat yang dibantu berbagai pihak bergotong royong melakukan pembersihan lingkungan," kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/6). 

Hingga kini, terdapat 30 KK atau 150 jiwa untuk sementara diungsikan di pos penampungan yang berada di Balai desa Alasmalang Kec. Singojuruh.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia

Terbaru