Depo MRT tetap dibangun di Kampung Bandan

Kamis, 30 Maret 2017 | 22:14 WIB Sumber: Kompas.com
Depo MRT tetap dibangun di Kampung Bandan


JAKARTA. Direktur Utama PT MRT William P Sabandar mengatakan, pihaknya telah mendapatkan surat resmi terkait kepastian penggunaan lahan di Kampung Bandan, Jakarta Utara, untuk pembangunan depo mass rapid transit (MRT) tujuan Bundaran Hotel Indonesia (HI)-Kampung Bandan.

Surat itu diberikan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) selaku pemilik lahan kepada PT MRT saat dilangsungkannya pertemuan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (30/3). "Dikatakan bahwa KAI memberikan persetujuannya untuk Kampung Bandan dibangun depo," ujar William.

Sebelumnya, KAI menyatakan bahwa lahan tersebut tidak bisa digunakan karena telah dikontrakkan kepada tiga perusahaan swasta. Akhirnya, PT MRT mewacanakan untuk memindahkan lokasi pembangunan depo MRT dari Kampung Bandan ke Ancol Timur.

Namun, tak berselang lama, KAI menyatakan lahan di Kampung Bandan dapat digunakan untuk depo MRT. KAI berencana melakukan adendum atau tambahan klausul perjanjian atas lahan tersebut kepada perusahaan-perusahaan yang melakukan kontrak.

Dengan disetujuinya penggunaan lahan itu, PT MRT tak perlu mengubah jalur yang menyebabkan adanya tambahan biaya. PT MRT akan tetap menggunakan feasibility study sebelumnya.

"Kalau HI berdasarkan feasibility study, lebih banyak under ground (bawah tanah). Pas mendekati Kampung Bandan kita naikkan elevated," ujar William.

(David Oliver Purba)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini

Terbaru