DPD gelar sidang luar biasa tunjuk pengganti Irman

Selasa, 11 Oktober 2016 | 07:43 WIB Sumber: Kompas.com
DPD gelar sidang luar biasa tunjuk pengganti Irman


JAKARTA. Dewan Perwakilan Daerah dijadwalkan akan menggelar sidang paripurna luar biasa pada Selasa (11/10) pukul 14.00 WIB.

Sidang tersebut akan menunjuk pengganti Irman Gusman yang kini menjadi tersangka kasus dugaan suap.

Hasil rapat konsolidasi, DPD wilayah barat memutuskan akan memajukan 12 kandidat pengganti Irman ke sidang paripurna.

Mekanisme tersebut ditempuh sebab Irman berasal dari daerah pemilihan Sumatera Barat atau wilayah Indonesia barat.

"12 bakal calon yang akan diberikan ke panmus dan rapat paripurna DPD," kata pimpinan rapat konsolidasi wilayah barat, Fachrul Razi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/10).

Adapun 12 nama tersebut adalah M Syukur (Jambi), Hardi Slamet Hood (Kepulauan Riau), Intsiawati Ayus (Riau), Darmayanti Lubis (Sumatera Utara), Ahmad Kanedi (Bengkulu).

Lalu, Hudarni Rani (Bangka Belitung), Nofi Chandra (Sumatera Barat). Kemudian, Parlindungan Purba (Sumatera Utara), Andi Surya (Lampung), Asmawati (Sumatera Selatan).

Ada pula nama, Fachrul Razi (Nanggroe Aceh Darussalam), dan Abdul Gafar Usman (Riau).

Adapun mekanisme pemilihan pimpinan DPD diatur dalam Tata Tertib DPD Pasal 46 hingga 51.

Anggota DPD yang berminat mencalonkan diri sebagai pimpinan mendaftarkan diri terlebih dahulu.

Nama-nama calon tersebut nantinya akan diumumkan oleh pimpinan sidang pada sidang paripurna untuk menandatangani pakta integritas.

Setelah memperkenalkan diri, setiap anggota DPD memilih satu calon pimpinan DPD. Suara terbanyak akan ditetapkan sebagai pimpinan terpilih.

Pemilihan kembali dilakukan untuk menentukan satu dari tiga pimpinan DPD yang ada yang berhak menjadi Ketua DPD.

Pemenang suara terbanyak wilayah barat nantinya akan bersanding dengan dua pimpinan DPD Farouk Muhammad dan GKR Hemas untuk kemudian dipilih siapa yang akan menjadi ketua.

Usai Ketua baru DPD terpilih, agenda akan dilanjutkan dengan pengucapan sumpah atau janji pimpinan DPD RI yang dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung. (Nabilla Tashandra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru