Ganjil genap kembali berlaku di Semanggi-Kuningan

Jumat, 21 April 2017 | 17:48 WIB Sumber: Antara
Ganjil genap kembali berlaku di Semanggi-Kuningan


JAKARTA. Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memberlakukan kembali kebijakan pembatasan kendaraan berdasarkan nomor pelat ganjil dan genap di Jenderal Gatot Subroto mulai dari Semanggi hingga ke Kuningan terhitung mulai 21 April 2017.

"Terkait adanya kegiatan pembangunan fly over Pancoran, kebijakan ganjil genap di Semanggi-Kuningan diberlakukan kembali," kata Kepala Bidang (Kabid) Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishub DKI Priyanto dalam rilis, Jumat (21/4).

Menurutnya, pelaksana pekerjaan pembangunan fly over Pancoran, yakni PT Nindya Karya telah selesai melaksanakan pekerjaan detour atau jalur tambahan di Jalan Gatot Subroto dengan lebar detour sekitar 3 hingga 4 meter (satu lajur).

"Dengan selesainya pekerjaan detour yang dilakukan PT Nindya Karya di Jalan Gatot Subroto tersebut, maka kapasitas simpang Pancoran juga akan ikut meningkat," ujar Priyanto. Oleh karena itu, lalu lintas kendaraan yang selama ini terhambat di lokasi tersebut, kini sudah menjadi lebih terurai.

Dishub DKI menghimbau seluruh pengguna jalan yang akan melewati kawasan tersebut agar dapat mengikuti kebijakan ganjil genap yang telah diberlakukan kembali. "Kami juga menghimbau kepada pengguna jalan agar senantiasa mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan petunjuk petugas di lapangan, serta mengutamakan keselamatan," imbuh Priyanto.

Selama dua pekan terakhir, kebijakan ganjil genap tidak diberlakukan di ruas tersebut untuk mempermudah pengendara yang akan keluar tol dalam kota ke arah Kuningan. Selama ini, mereka yang ke arah Kuningan atau Pancoran terpaksa harus keluar di pintu keluar Cawang dan berputar balik untuk menghindari ganjil genap, lantaran pintu tol Tebet ditutup.

Ganjil genap sempat dihapus untuk mendorong pengendara bisa keluar di Semanggi tanpa takut ditilang. Kemacetan di Jalan Jenderal Gatot Subroto dan sekitarnya tak terhindarkan akibat adanya pembangunan underpass Mampang Prapatan dan flyover Pancoran.

Sejumlah rekayasa lalu lintas diberlakukan, seperti penutupan pintu keluar Tebet Tol Dalam Kota, penambahan lajur di depan Markas Besar TNI AU, hingga perpanjangan durasi lampu hijau Cawang arah Semanggi di Pancoran. Pembangunan underpass dan flyover ini ditargetkan selesai Desember 2017.

(Cornea Khairany)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini

Terbaru