Ganjil genap, penumpang Transjakarta naik 30%

Selasa, 30 Agustus 2016 | 12:10 WIB Sumber: Kompas.com
Ganjil genap, penumpang Transjakarta naik 30%


Jakarta. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Syamsul Bahri mengatakan, penumpang transjakarta meningkat 30% setelah uji coba penerapan ganjil genap diberlakukan selama satu bulan.

"Adanya peningkatan secara signifikan, yaitu pola masyarakat telah berubah sekarang, 30% naik meninggalkan moda transportasi pribadi ke transportasi umum," ujar Syamsul di Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (30/8/2016).

Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, pihaknya sudah terlebih dahulu menambah jumlah unit transjakarta setelah 3 in 1 dihapuskan dan sebelum uji coba ganjil genap diberlakukan. Namun, penambahan jumlah armada saat itu tidak menambah jumlah penumpang transjakarta.

"Setelah pencabutan 3 in 1, kami justru malah menambah jumlah bus. Begitu kita evaluasi, kita tambah, keterangkutan sangat sedikit, bahkan tidak ada pergerakan," kata Andri dalam kesempatan yang sama.

Andri menyebut, peningkatan jumlah penumpang saat itu hanya 1%-2%. Sementara itu, unit transjakarta ditambah sekitar 30%. "Kalaupun ada pergerakan mungkin hanya 1%, 2%, padahal kita sudah 30% menambah armada busway," ucapnya.

Setelah itu, lanjut Andri, Dishub DKI dan Polda Metro Jaya pun sepakat untuk memberlakukan sistem ganjil genap di jalan-jalan protokol. "Atas itulah kami mengambil kebijakan ganjil genap. Sebelumnya, itu kita tambah dulu (jumlah unit transjakarta)," kata Andri.

Penerapan ganjil genap dengan pemberian sanksi mulai diberlakukan hari ini. Pemberian sanksi dilakukan setelah berakhirnya masa uji coba dari 27 Juli hingga 26 Agustus 2016. Pada masa uji coba, para pelanggar hanya dikenai sanksi teguran, baik secara lisan maupun tertulis.

(Nursita Sari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto

Terbaru