Go-jek minta 2 pekan pelajari tuntutan driver

Rabu, 05 Oktober 2016 | 06:59 WIB Sumber: Kompas.com
Go-jek minta 2 pekan pelajari tuntutan driver


JAKARTA. CEO Go-Jek, Nadiem Makarim, menggelar pertemuan dengan para pengemudi Go-Jek. Pertemuan itu digelar untuk merespons aksi unjuk rasa pengemudi Go-Jek yang menuntut manajemen menghapus sistem performa.

Pertemuan tersebut diselenggarakan di Gedung Biro Operasi Polda Metro Jaya pada Selasa (4/10) dan dihadiri Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana sebagai mediator.

Dalam pertemuan itu, manajemen Go-Jek belum bisa mengabulkan tuntutan para pengemudi yang meminta sistem performa dihapus. Manajemen Go-Jek meminta waktu dua pekan untuk bisa memberikan solusi terkait permasalahan tersebut.

"Dalam dua minggu ke depan saya mungkin akan menganalisa, mengkaji lagi kebijakan-kebijakan ini dan pada saat itu saya akan berkumpul lagi dengan para driver untuk bisa menjelaskan alasan dari kebijakan tersebut," ujar Nadiem, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (4/10).

Nadiem menjelaskan bahwa sistem baru yang diterapkan manajemen Go-Jek belum banyak dimengerti oleh para pengemudi. Ia mengaku akan kembali menyosialisasikan kebijakan tersebut agar para pengemudi mengerti.

Nadiem menuturkan, sistem performa dan suspend yang diterapkan pihaknya bertujuan untuk meningkatkan pelayan Go-Jek kepada konsumen. Sistem tersebut diterapkan agar tidak ada lagi pengemudi yang mengabaikan pesanan dari konsumen.

"Driver berarti kan tidak bisa terlalu bebas untuk meng-cancel atau me-reject, jadi untuk driver yang mau dapat bonus dia tidak terlalu dapat fleksibilitas. Dan itu banyak yang menjadi konsen dan itu salah satu komitmen kita memperbaiki," ucapnya.

Menanggapi hal itu, salah seorang perwakilan Go-Jek asal Jakarta Timur, Rusdi Haryanto mengaku puas dengan pertemuan tersebut. Ia berterima kasih atas itikad baik Nadiem yang mau berdialog dengan para pengemudi untuk mendengarkan keluh kesahnya.

"Tuntutannya sudah kita sampaikan dan akan dievaluasi selama dua minggu. Hasil ini kami sangat puas, kami berterima kasih atas itikad baik Pak Nadiem dan kami akan nunggu selama dua minggu," kata Rusdi.

Rusdi mengaku setelah pertemuan tersebut telah disepakati bahwa jika ada masalah, para pengemudi Go-Jek tidak akan berunjuk rasa hingga mengganggu kepentingan umum. ( Akhdi Martin Pratama)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru