Golkar ungkap alasan tak dukung Dedi Mulyadi

Jumat, 03 November 2017 | 12:21 WIB Sumber: TribunNews.com
Golkar ungkap alasan tak dukung Dedi Mulyadi


PILGUB JABAR -  JAKARTA. Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar TB Ace Hasan Syadzily mengungkapkan alasan di balik tidak jadinya partai berlambang pohon beringin itu mengusung kadernya sendiri, Dedi Mulyadi di Pilgub Jawa Barat 2018.

Ace mengatakan, sebenarnya pihak Golkar sudah memberi kesempatan pria yang menjabat sebagai Bupati Purwakarta itu sejak Juli 2017 untuk meningkatkan elektabilitas.

"Sejak Juli 2017 kami sudah memberikan kepercayaan kepada beliau untuk bekerja meraih dukungan masyarakat agar elektabilitas meningkat. Namun pada rapat di DPP seminggu lalu, kita tidak ada melihat tren kenaikan, tapi justru penurunan elektabilitas yang dialami Pak Dedi Mulyadi," ucap Ace, Jumat (3/11).

Ace mengatakan setelah ditelusuri penyebab menurunnya elektabilitas Dedi Mulyadi adalah karena isu SARA yang sempat menyerang Ketua DPD Golkar Jawa Barat tersebut. Dedi dikabarkan dekat dengan praktek klenik dan budaya sunda wiwitan yang sebenarnya telah dibantah sendiri oleh yang bersangkutan.

"Pak Dedi sebenarnya dekat dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Nahdlatul Ulama (NU), tapi dengan corak agamanya yang seperti itu dipersepsikan lain oleh masyarakat. Kami sebenarnya sudah menyarankan Pak Dedi untuk mengurangi kesundaannya dan lebih berkompromi dengan budaya santri," kata Ace.

"Video-video yang sempat viral dan menyerang Pak Dedi Mulyadi yang dimunculkan lawan politik juga terus menggerus elektabilitas Pak Dedi," imbuh Ace.

Oleh karena itu dengan waktu yang semakin menipis Partai Golkar akhirnya menjatuhkan pilihan untuk mengusung Ridwan Kamil.
"Dengan waktu tinggal dua bulan, maka kami harus segera memutuskan untuk menyiapkan mesin partai juga. Dan akhirnya pilihan jatuh kepada Kang Emil," tegasnya.

Beberapa waktu lalu, DPP Partai Golkar resmi mengumumkan pengusungan Ridwan Kamil. Sebelumnya, Emil juga telah diusung oleh PPP, PKB, dan Nasional Demokrat di Pilkada Jabar 2018. Sikap Partai Golkar itu tinggal menunggu surat resmi dari DPP Partai. (Rizal Bomantama)

Artikel ini sudah tayang sebelumnya di Tribunnews.com berjudul: Wasekjen Golkar Ungkap Alasan Tak Dukung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini

Terbaru