Gubernur DKI Jakarta beri toleransi ASN untuk antar anak ke sekolah di hari pertama

Senin, 16 Juli 2018 | 13:23 WIB   Reporter: Kiki Safitri
Gubernur DKI Jakarta beri toleransi ASN untuk antar anak ke sekolah di hari pertama

ILUSTRASI. HARI PERTAMA SEKOLAH


ANIES BASWEDAN - JAKARTA. Hari ini merupakan hari pertama anak-anak masuk sekolah. Beberapa orangtua pun mengantarkan anaknya ke sekolah, tidak terkecuali Aparatur Negeri Sipil (ASN). 

Terkait keterlambatan ASN karena mengantarkan anak sekolah, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan toleransi. "Ini adalah datang ke sekolah sesudah menunaikan sebuah ekspresi cinta kasih kepada anak-anak. Jadi justru kita harus menjadi institusi yang family friendly," kata Anies, Senin (16/7).

Pemprov memberikan izin bagi para ASN yang ingin mengantarkan anaknya bersekolah dihari pertama. Ini dikatakan bukanlah keterlambatan karena kemalasaan, namun lebih kepada bentuk tanggung jawab.

"Untuk ASN juga begitu dan pegawai BUMD. Mereka diizinkan untuk mengantarkan anak-anak ke sekolah, kemudian memulai kerja sesudahnya. Ini bukan sebuah keterlambatan karena kemalasan dan keterlambatan karena keengganan bertugas," ujar Anies.

Selanjutnya Anies ingin agar seluruh pegawai ASN bisa merasakan dampak positif bekerja di lingkungan Pemprov DKI. Namun, pekerjaan sebagai ASN tidak boleh terabaikan.

"Semua tugas pemerintahan tidak boleh terabaikan tapi disisi lain semua yang kerja di Pemprov dan BUMN juga merasa kerja di lembaga yang bersahabat pada keluarga. Karena kita semua ingin pada akhirnya tempat kita bekerja memberikan dampak yang positif pada kehidupan keluarga kita," ucapnya.

Anies menegaskan bahwa sejak 2016 kegiatan ini sudah mulai digaungkan di tingkat kementerian. Pada 2017 mulai banyak wilayah wilayah yang menjalankan. Bahkan perusahaan-perusahaan swasta mengizinkan orangtua mengantarkan anak di hari pertama.

Toleransi ini diberlakukan terkhusus untuk anak memulai sekolah baru dengan rincian kelas 1, 7 dan 10. Anis turut mengapresiasikan bagi kepala daerah dan pimpinan perusahaan yang mengizinkan stafnya mengantarkan anak terlebih dahulu sebelum memulai bekerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru