Harga kopi robusta Lampung kian harum

Sabtu, 10 Desember 2016 | 18:05 WIB Sumber: Antara
Harga kopi robusta Lampung kian harum


BANDARLAMPUNG. Harga biji kopi robusta di tingkat petani Lampung makin harum, mencapaiĀ Rp 22.000 hingga Rp23.000 per kilogram mengingat kurangnya stok komoditas tersebut setelah usainya panen raya.

"Saat ini harga kopi lumayan bagus mengingat persediaan kopi di tingkat petani sedikit setelah panen raya beberapa bulan lalu," kata Rohimi, petani kopi asal Desa Datarajan Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, saat dihubungi dari Bandarlampung, Sabtu (10/12).

Dia mengatakan, harga kopi di tingkat petani itu dengan kadar air 15%, sedangkan harga biji kopi di tingkat pengekspor saat ini sebesar Rp 24.000/kg.

Menurutnya, bertahannya harga itu juga tidak lepas dari kualitas biji kopi dengan pengelolaan yang baik setelah panen.

Rohimi menjelaskan panen raya kopi pada beberapa bulan lalu cukup baik mengingat selain kondisi iklim yang cukup bagus pada tahun lalu, perlakukan terhadap tanaman kopi juga diterapkan oleh petani seperti pemberian pupuk sesuai aturan, merawat dari penyakit, busuk buah dan batang.

"Pemupukan juga dilakukan sebanyak tiga kali setahun, yakni pada Maret, Mei, dan Agustus dengan menggunakan pupuk kimia dan organik," tambahnya.

Sunyoto petani kopi di Lampung Barat mengatakan bahwa harga kopi saat ini masih bertahan di kisaran Rp 22.000 hingga Rp 23.000/kg.

Harga biji kopi tersebut, lanjutnya, masih akan bertahan hingga beberapa pekan ke depan mengingat stok biji kopi di petani tidak sebanyak saat panen raya beberapa bulan lalu.

"Petani saat ini hanya mengandalkan panen selingan," lanjutnya.

Panen raya kopi di Lampung, lanjutnya, berlangsung sejak Juli-Agustus 2016 naik sekitar 30% dibandingkan musim sebelumnya tahun lalu.

"Hasil panen kopi tahun ini di Lampung Barat mencapai dua ton per hektare. Bahkan ada beberapa daerah di Lampung Barat produksinya mencapai tiga ton per ha," kata Sunyoto lagi.

Lampung merupakan pemasok kopi robusta terbesar di Tanah Air dengan produksi rata-rata 100.000-ton per tahun dengan luas areal kopi mencapai 163.837 hektare.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia

Terbaru