Ini dua alasan Anies Baswedan akan robohkan JPO di bundaran HI

Selasa, 24 Juli 2018 | 10:48 WIB   Reporter: Kiki Safitri
Ini dua alasan Anies Baswedan akan robohkan JPO di bundaran HI

Kawasan Bundaran Hotel Indonesia


DKI JAKARTA - JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana akan merobohkan JPO (Jembatan Penyeberangan Orang) yang ada di Bundaran Hotel Indonesia. Sebelumnya, JPO didirikan untuk memudahkan masyarakat yang akan menyeberang saat tengah dilakukan pengerjaan konstruksi Mass Rapid Transit (MRT).

Saat ini, konstruksi MRT ditutup sementara guna memperbaikai tata kota Jakarta menyambut acara Asian Games. Pasalnya, Bundaran HI merupakan kawasan yang akan dilalui atlet, official dan media luar negeri.

Anies menyebut, dengan merobohkan JPO diharapkan para atlet, official dan media luar negeri bisa melihat keindahan Jakarta, khususnya dengan sambutan Patung Selamat Datang yang memang dikhususkan sebagai ikon Jakarta saat menyambut atlet Asian Games pada tahun 1962.

“JPO itu akan diturunkan. Satu, alasan estetika juga. Bahwa Patung Selamat Datang yang ada di Bundaran HI dibangun untuk menyambut peserta Asian Games tahun 1962. Sekarang kita kembalikan fungsi patung itu sebagai simbol penyambutan,” kata Anies di Balai Kota Jakarta Senin (23/7).

“Jika dari Jalan Thamrin ke arah Sudirman, adanya JPO itu menutup Patung Selamat Datang. Tidak terlihat patungnya. Karena itu, jika JPO-nya dihilangkan, kita akan punya pandangan bebas hambatan ke sisi selatan,” tambahnya.

Selain terkait masalah estetika, ada pula alasan lainnya. “Yang kedua, JPO itu tidak ramah dengan penyandang disabilitas. Bagi yang menyandang kursi roda, atau berkebutuhan khusus, ibu yang mengandung dan orang tua,” ungkap Anies.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sempat mewacanakan akan membangun underpass cross. Namun sejauh ini belum ada realisasi.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru