DKI JAKARTA - JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku belum membahas soal janjinya untuk melepas saham milik Pemerintah Provinsi DKI di salah satu perusahaan bir, PT Delta Djakarta Tbk.
Berdasarkan hasil peninjauan terhadap badan usaha milik daerah (BUMD) milik DKI, Sandi menyebut memang ada masyarakat yang menginginkan Pemprov DKI Jakarta menjual saham tersebut.
"Memang ada beberapa keinginan dari kelompok masyarakat yang menginginkan terbuka peluang untuk menginvestasikan Delta Jakarta, tapi pada saat ini kami belum pada tahap untuk pembahasan," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (23/10) malam.
Sandi menuturkan, pembahasan soal melepas saham di PT Delta Djakarta Tbk sangat sensitif. Sebab, PT Delta Djakarta merupakan perusahaan publik yang sahamnya diperdagangkan di bursa.
Sandi tidak ingin komentarnya justru mempengaruhi harga saham. "Kami sebagai pemegang saham mestinya tidak memberikan komentar yang mungkin berpengaruh terhadap pergerakan harga saham," kata Sandi.
Direktur Pemasaran PT Delta Djakarta, Ronny Titiheruw, menyebut belum ada pembicaraan resmi antara Pemprov DKI Jakarta dengan perseroan untuk menjual saham.
Meski demikian, Ronny mempersilakan Pemprov DKI Jakarta jika ingin menjual saham perseroan. Saat ini, Pemprov DKI Jakarta memiliki 26 persen saham perseroan.
"Itu sih hak mereka (menjual saham). Ya hak perogratif mereka sebagai pemegang saham. Dia (Pemprov DKI Jakarta, bukan saham pengendali," ujar Ronny di Senayan National Golf Club House, Jakarta, Senin (23/10).
Sandi pernah berjanji akan melepas saham milik Pemprov DKI di PT Delta Djakarta Tbk pada masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.
Sandi mengatakan, aneh rasanya jika Pemprov DKI memiliki saham yang tidak berkepentingan langsung dengan kebutuhan warga Jakarta.
Saat itu, Sandi menyebut akan segera melepas saham tersebut setelah dilantik menjadi wakil gubernur.
"Tidak esensial sebuah pemerintah provinsi memiliki saham di perusahaan yang tidak memiliki kepentingan terhadap hajat hidup orang banyak," ujar Sandiaga di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (23/4).
Pemprov DKI memiliki saham sebesar 26,25 persen di PT Delta Djakarta Tbk. PT Delta Djakarta memegang lisensi produksi dan distribusi beberapa merek bir internasional. DKI sudah menanam saham sejak tahun 1970. (Nursita Sari)
Artikel ini telah dipublikasikan di Kompas.com dengan judul Sandi Mengaku Belum Bahas Janji Lepas Saham Bir Milik Pemprov DKI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News