JICA kucurkan pinjaman cegah banjir Manado

Rabu, 15 November 2017 | 21:28 WIB   Reporter: Anggar Septiadi
JICA kucurkan pinjaman cegah banjir Manado


INFRASTRUKTUR DAERAH - MANADO. Japan International Cooperation Agency (JICA) berikan pinjaman bagi pelebaran Sungai Tondano guna tanggulangi banjir di Manado dan sekitarnya.

Pinjaman ini dalam rangka proyek Urban flood system improvement in selected cities. Selain Manado beberapa kota lainnya adalah Padang, Palembang, Surabaya, dan Gorontalo.

Di Padang, pelebaran akan dilakukan di Sungai Anai, di Palembang pada Sungai Bendung, di Surabaya pada Sungai Wonokromo, dan Sungai Brangkal, dan di Gorontalo pada Sungai Bolango.

Sementara di Manado pada Sungai Tondano dengan dua paket. Paket 6A sepanjang 800 meter dengan nilai pinjaman Rp 61 miliar, dan Paket 6B sepanjang 900 meter senilai Rp 75 miliar. Sementara perkembangan pembangunannya Paket 6A telah mencapai 42,64%, dan Paket 6B mencapai 43,97%.

Luapan Sungai Tondano memang kerap timbulkan banjir di Manado. Paling parah terjadi pada 2014, akibat hujan pada 13 Januari 2014 hingga esok malamnya, sungai Tondano meluap, dan banjir bandang melanda Ibu kota Sulawesi Utara ini.

"Sungai Tondano tadinya kecil hanya 10 meter hingga 15 meter. Sekarang kita lebarkan jadi 30 meter, kemudian bisa tampung debit 450 meter kubik perdetik," kata Imam Santoso, Direktur Jenderal Kementerian PUPR saat meninjau lokasi proyek, Rabu (15/11).

Mulanya Imam menargetkan konstruksi selesai pada pertengahan 2018. Namun target mundur hingga akhir 2018 lantaran pembebasan lahan yang masih terkendala.

Hingga saat ini baru 50% lahan yang terbebaskan. Kendala utamanya lantaran padatnya okupasi di pinggir sungai.

Imam tambahkan upaya pelebaran Sungai Tondano ini dalam fungsinya sebagai pengendali banjir juga akan bersinergi dengan Danau Tondano sebagai hulu sungai. Termasuk memanfaatkan Bendungan Kuwil di Minahasa Utara.

"Dari Danau tondano kita lakukan penanggulangan, pengerukan sedimentasi, eceng gondok juga sehingga di sana tampungan cukup. Kemudian di Bendungan kuwil, di sana terutama bisa tahan debit banjir cukup besar, ditambah pelebaran Sungai Tondano," sambung Imam.

Sementara itu Kepala Balai Wilayah Sungai I Sulawesi Djidon R Watania menambahkan saat beroperasi kelak, Sungai Tondano juga akan dipercantik.

"Nantinya akan ada jogging track, jalur sepeda sehingga masyarakat juga bisa memanfaatkannya," katanya pada kesempatan yang sama. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru