Kebun binatang Jurug-Solo direnovasi tahun ini

Jumat, 12 Agustus 2016 | 11:54 WIB Sumber: Antara
Kebun binatang Jurug-Solo direnovasi tahun ini


Solo. Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahrir Fathoni mengatakan revitalisasi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) / Kebun Binatang Jurug Solo mulai dikerjakan tahun ini. Proyek ini juga menjadi prioritas pemerintah pusat.

"Nanti desainnya akan diubah semua karena yang ada sekarang ini tidak sesuai dengan perkembangan kebun binatang modern," kata Dirjen KSDAE Tahrir Fathoni, Kamis (11/8).

Ia menyebutkan mulai 2016 ini sudah mulai ada tindakan walaupun belum menyeluruh . Alasannya, akan dilakukan bertahap dan rapat-rapat dengan berbagai pihak terus dilakukan.

Tahrir mengatakan untuk desain revitalisasi TSTJ sudah ada yang dibuat oleh gabungan para ahli kebun binatang di Indonesia dan luar negeri, seperti dari Australia, Amerika atau Eropa.

Menurut dia, dengan sudah jadinya desain itu maka pihaknya membantu agar bisa dibangun. Komunikasi antara pemerintah, Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI), ataupun dengan potensial donator yang peduli dengan kebun binatang, juga dilakukan.

"Jadi desain itu dibuat oleh gabungan ahli kebun binatang dari Indonesia dan luar negeri. Sebenarnya ada dua kebun binatang yang direvitalisasi salah satunya Bukittinggi namun TSTJ jadi prioritas," katanya.

Ia mengatakan nanti semua akan berubah, mulai dari kandang diperbaiki, fasilitas disempurnakan, ataupun landscapenya diperbaiki. Karena kalau dilihat kondisi sekarang itu tidak menyesuaikan perkembangan kebun binatang modern, masih dipagar seperti dikerangkeng atau kuda nil tapi ditempatkan di lokasi yang tidak layak ke depan akan lebih luas dan tertata.

Tahrir mengatakan memang kebun binatang yang di bawah pemerintah, untuk manajemennya tidak optimal jika dibandingkan kebun binatang yang dikelola swasta, makanya pemerintah ingin membuat model dan membangun agar lebih baik.

"Ya desainnya itu satu, jadi tidak ada dua desain dan tiga desain, ini termasuk pembagian zona-zona yang sudah digagas. Kalau ini dilaksanakan maka TSJT akan menjadi kebun binatang terbaik di Asia," katanya.

Revitalisasi itu ditarget bisa selesai selama dua tahun. TSTJ Solo akan mengikuti tren kebun binatan baru yang lebih menjamin kesejahteraan semua pihak termasuk binatangnya dengan memberikan ruang agar bisa berekspresi. "Ya untuk waktu dua tahun bisa selesai dan berharap tidak ada kendala masalah pendanaan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto

Terbaru