Keluarga Thohir memulai pembangunan Masjid At Thohir

Minggu, 01 April 2018 | 07:58 WIB   Reporter: Barly Haliem
Keluarga Thohir memulai pembangunan Masjid At Thohir

ILUSTRASI. Garibaldi Thohir


CSR - DEPOK. Yayasan Mochamad Thohir resmi memulai pembangunan masjid At Thohir. Masjid yang dibangun yayasan milik keluarga pengusaha Boy dan Erick Thohir itu berlokasi di kawasan Podomoro Golf View, Tapos, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Pembangunan proyek sarana ibadah ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Sabtu (31/3). Selain Wakil Presiden, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofjan Djalil, Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani, serta pemilik Grup Agung Podomoro Trihatma K Haliman tampak hadir dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya, JK menyatakan,  masjid merupakan sarana aktivitas umat. Selain tempat beribadah dan memenuhi kebutuhan rohani, masjid berfungsi menopang aktivitas keumatan yang lainnya. Oleh karena itu, Wapres berharap masjid juga melengkapiya dengan fasilitas dan sarana pendukung aktivitas umat.

Garibaldi Thohir atau yang biasa disapa Boy Thohir, menyatakan, nama masjid ini mengabadikan nama ayahnya. "Masjid ini merupakan pelaksanaan dari amanat ayah," kata Boy kepada Kontan seusai acara, Sabtu (31/3).

Dia menambahkan, rancangan masjid ini terinspirasi oleh Masjid Agung Syekh Zayed  di Abu Dhabi. "Saya melihat langsung ke Abu Dhabi. Memang bagus sekali desainnya," kata Boy.

Menurut pria yang menjabat Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk itu, luas total lahan areal masjid sekitar 1 hektare (ha), yang merupakan wakaf dari keluarganya. Sementara luas areal masjid sekitar 2.500 meter per segi dan bisa menampung sekutar 750 -1.000 orang jamaah.

Selain dilengkapi empat menara, rancangan masjid ini dihiasi dengan banyak kubah berbagai ukuran. Yakni satu kubah besar, tiga kubah medium, serta lebih dari delapan kubah mini. 

Ada alasan mengapa masjid ini memiliki banyak kubah. "Kubah besar di atas mihrab melambangkan ayah saya sebagai imam. Tiga kubah medium adalah simbol kakak saya, saya dan Erick. Sementara kubah mini adalah simbol cucu-cucunya," kata Boy menjelaskan. 

Kok, tidak ada simbol ibu? "Ada. Bangunan masjid secara keseluruhan merupakan simbol ibu saya," kata Boy.

Dia tidak bersedia mengungkapkan  anggaran pembangunan masjid tersebut. Boy hanya menyatakan, targetnya pembangunan masjid ini bisa tuntas tahun depan.

Setelah meletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid At Thohir, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga menandatangani pengesahan Mochammad Thohir sebagai nama jalan. Kini, jalan utama Podomoro Golf View resmi menggunakan nama Mochamad Thohir.

Berdasarkan penelusuran Kontan.co.id, Mochamad Thohir lahir di Gunung Sugih, Lampung pad 5 Maret 1935. Pria ini tutup usia pada 1 November 2016 atau saat berusia 81 tahun.

Pria yang lebih tenar dengan nama Teddy Thohir ini termasuk perintis dan pemegang saham Grup Astra. Berbagai posisi penting pernah dia pegang di Grup Astra.

Teddy Thohir juga mendirikan perusahaan keluarga di bawah bendera PT Trinugraha Thohir (TNT Group). Perusahaan ini antara lain berinvestasi di bidang sumber daya alam, properti, otomotif, media, dan restoran.

Di bisnis sumber daya alam, TNT tercatat sebagai pemegang saham Adaro Energy dan Surya Eka Perkasa. Di bisnis restoran, TNT antara lain tercatat sebagai pemegang saham operator jaringan restoran Hanamasa di indonesia.

Dari pernikahannya dengan Edna Thohir, Teddy memiliki tiga anak. Mereka adalah Hireka Vitaya, Garibaldi Thohir dan Erick Thohir.

Ibarat buah jatuh tak jauh dari pohonnya, anak-anak Teddy kini tercatat sebagai taipan besar di Tanah Air. Boy Thohir membangun kerajaan bisnis Grup Adaro. Sementara Erick Thohir membangun imperium Grup Mahaka.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru