Longsor di Sumedang, Kemensos salurkan bantuan Rp 1,05 miliar

Minggu, 10 Januari 2021 | 13:33 WIB Sumber: Kompas.com
 Longsor di Sumedang, Kemensos salurkan bantuan Rp 1,05 miliar

ILUSTRASI. Ilustrasi longsor di Lebak. ANTARA FOTO/Weli Ayu Rejeki/af/foc.


TANAH LONGSOR - JAKARTA. Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan bantuan untuk para korban bencana tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. 

Total bantuan yang telah disalurkan senilai Rp 1.053.703.150. Jumlah ini terdiri dari bantuan logistik tanggap darurat sebesar Rp 888.671.350, beras reguler senilai Rp 31.800.000, dan santunan ahli waris untuk 11 orang dengan indeks Rp 15 juta/ahli waris sebesar Rp 165.000.000. 

"Fokus pemerintah dalam bencana ini, untuk memastikan kebutuhan kesehatan dan kebutuhan sehari-hari para korban selamat bisa terpenuhi," kata Kepala Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Sosial Kemensos, Syahabudin, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (10/1). 

Baca Juga: Catat, ini daftar program prioritas sektor ESDM untuk tahun 2021

Adapun bantuan logistik terdiri dari tenda serbaguna keluarga sebanyak 10 unit, velbed 150 unit, matras 1.200 lembar, kasur 600 buah, dan selimut 1.000 lembar. 

Syahabudin mengatakan, pihaknya akan mengerahkan taruna siaga bencana (tagana) untuk membantu proses evakuasi korban. Kemensos juga mengaktivasi pelayanan dapur umum lapangan dan layanan dukungan psikososial. 

Sebelumnya diberitakan, bencana longsor menerjang setidaknya 14 rumah di Dusun Bojong Kondang, RT 03/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (9/1). 

Sebelas orang dikabarkan tewas tertimbun, termasuk Komandan Koramil Cimanggung Kapten Inf Setiyo Pribadi, Kepala Seksi Trantibum Kecamatan Cimanggung Suhada dan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang Yedi. 

Baca Juga: PMI menyiapkan 100 kantong jenazah untuk korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air

Diduga ketiga korban tersebut tewas saat terjadi longsor susulan di lokasi tersebut. Pencarian korban dihentikan sementara setelah Tim SAR gabungan menemukan ada retakan di atas bukit yang berpotensi dapat menimbulkan terjadinya longsor susulan.  

"Kami akan kembali maksimalkan pencarian esok hari. Seluruh korban dievakuasi ke Puskesmas Sawahdadap (Cimanggung)," jelas Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah, Minggu (10/1). (Fitria Chusna Farisa)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Longsor di Sumedang, Kemensos Salurkan Bantuan Rp 1,053 Miliar "

Selanjutnya: Menhub: Tim gabungan temukan bagian pesawat Sriwijaya Air SJ 182

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi

Terbaru