LRT Bandung mungkin digarap perusahaan Singapura

Selasa, 02 Februari 2016 | 15:06 WIB Sumber: Kompas.com
LRT Bandung mungkin digarap perusahaan Singapura


Bandung. Rencana pembangunan transportasi massal modern Kota Bandung, light railway transit (LRT) mulai menemukan titik terang.

Perusahaan asal Singapura, Singapore Mass Rapid Transit (SMRT), berpeluang mengerjakan pembangunan LRT koridor I (Babakan Siliwangi-Leuwipanjang).

Hal itu dikatakan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil seusai menggelar pertemuan tertutup bersama pihak SMRT di Pendopo Kota Bandung, Selasa (2/2/2016).

Pemerintah Kota Bandung menargetkan, proyek tersebut mulai dikerjakan tahun ini.

"Kemungkinan besar (dikerjakan) SMRT karena enggak ada lawan yang available. Saya menargetkan, pengumuman pemenang lelang bulan Maret, kemudian kita bisa groundbreaking.  Hanya nunggu izin trase dari Menteri Perhubungan yang dimulai dari sekarang," ucap Emil, sapaan akrabnya.

Dia berharap, pembangunan LRT koridor I bisa selesai bersamaan dengan proyek LRT koridor II (Gedebage-Cimindi) yang dikerjakan konsorsium kereta cepat Indonesia China (KCIC).

Dalam mengerjakan proyek bernilai investasi US$ 260 juta itu, Pemkot Bandung menggandeng pihak swasta atau berbentuk public private partnership (PPP) dengan durasi 20 tahun.

"Teknologi yang ditawarkan lebih murah. Cicilan dari Pemkot juga bisa lebih murah," ungkapnya.

(Dendi Ramdhani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto

Terbaru