Okupansi hotel di Bali diprediksi naik 80%

Sabtu, 30 Desember 2017 | 21:25 WIB Sumber: Kompas.com
Okupansi hotel di Bali diprediksi naik 80%


BALI - BALI. Pascameletusnya Gunung Agung tingkat hunian hotel di Bali berangsur-angsur mulai pulih. Momentum pergantian tahun diprediksi akan mendongkrak tingkat okupansi hotel, terutama di kawasan pantai.

"Prediksi kami bisa naik sampai 80% persen terhitung sejak libur Natal sampai tahun baru nanti. Seperti biasa, hotel yang dekat dengan pantai punya karakteristik tingkat hunian hotelnya yang selalu tinggi, karena wisatawan biasanya menyerbu kawasan dekat dengan pantai," ujar Ratdi Gunawan, Marketing Consultant Pandawa Hill Resort, Jumat (29/12).

Saat ini, Ratdi mencatat, sebanyak 125 kamar di Pandawa Hill Resort sudah terjual 90%. Menurut dia, hal itu tak lain karena posisi kondominium hotel ( kondotel) tersebut berada di salah satu kawasan pantai terpopuler di Bali saat ini, yakni Pantai Pandawa.

"Sekarang ini sudah semakin sulit mencari kondotel hak milik strata title di Bali dan rata-rata kondotel dipasarkan dengan status lease hold. Untuk sewanya, saat ini dibuat lebih terjangkau mulai Rp 550.000 per malam,"  kata Ratdi.

Berdasarkan data Communication & Legal Section Bandara I Gusti Ngurah Rai, pada libur Natal tahun ini jumlah penumpang domestik lebih tinggi sekitar 60% daripada wisatawan internasional yang hanya 40%.

Memang, terhitung sejak 18 Desember sampai 24 Desember 2017 lalu pergerakan penumpang dari masih di bawah 4,59% dibandingkan tahun lalu. Tapi, menurut Communication & Legal Section Head Bandara I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim, berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya penumpang domestik akan lebih mendominasi saat mendekati tahun baru.

"Proporsional hingga H-1 Natal kemarin (24 Desember 2017) untuk penumpang domestik lebih tinggi. 60% berbanding 40% dibanding internasional baik kedatangan maupun keberangkatan. Tapi yang jelas secara total untuk pergerakan penumpang masih minus 4,59%. Tapi untuk pergerakan pesawat itu meningkat 10,46% persen,” ujar Arie kepada Tribun Bali.

Berdasarkan data Posko Terpadu Monitoring Angkutan Natal Tahun 2017 Bandara I Gusti Ngurah Rai, pada 22 Desember 2017 atau H-3 Natal kedatangan penumpang domestik meningkat 11,66% menjadi 17.122 dibandingkan tahun 2016 lalu yang hanya 15.334 penumpang.

Sedangkan kedatangan internasional turun 2,90% menjadi 14.134 dibandingkan 2016 lalu yang sebanyak 14.556 penumpang.

Selanjutnya kedatangan domestik pada 23 Desember 2017 atau (H-2) Natal juga naik 5,36% menjadi 17.978 penumpang dibanding tahun 2016 sebesar 17.063 penumpang.

Sementara itu, kedatangan internasional juga tumbuh 7,10% menjadi 15.000 penumpang dibandingkan tahun 2016 lalu 14.005 penumpang.

"Setelah meletusnya Gunung Agung tingkat hunian hotel di Bali sudah mulai pulih dan kami harapkan ke depannya hal itu akan membuat tingkat hunian hotel semakin baik," timpal Ratdi.

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Jelang Tahun Baru Okupansi Hotel di Bali Diprediksi Naik 80 Persen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini

Terbaru