Pemudik dari Jabodetabek yang pulang ke Solo diminta melapor

Jumat, 27 Maret 2020 | 10:33 WIB Sumber: Kompas.com
Pemudik dari Jabodetabek yang pulang ke Solo diminta melapor

ILUSTRASI. Sejumlah penumpang berada didalam gerbong kereta 'Sleeper Luxury 2' yang dirangkaikan dengan kereta Argo Lawu jurusan Gambir-Solo Balapan sebelum berangkat di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (28/5/2019). Pemudik dari Jabodetabek yang pulang ke Solo dimint


DAMPAK VIRUS CORONA - SOLO. Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo berpesan kepada perantau dari Jabodetabek yang mempercepat mudiknya supaya memberitahukan kepada pemerintah setempat. Selama ini Solo menjadi tujuan pemudik paling banyak dari wilayah Jabodetabek yang ingin pulang ke kampung halaman. 

"Bagi warga masyarakat yang ingin mudik mohon untuk menginformasikan kepada pemerintah setempat, terutama Kota Solo. Karena Solo menjadi tumpuan," kata Rudy di Solo, Jawa Tengah, Jumat (27/3). 

Baca Juga: Korban meninggal akibat corona di Kota Tangerang bertambah jadi 4 orang

Menurut Rudy, perantau dari wilayah Jabodetabek yang pulang kampung ke sejumlah daerah di Jawa Tengah kebanyakan berhenti di Terminal Tipe A Tirtonadi Solo. Begitu pula yang menggunakan kereta api turunnya di Stasiun Solo Balapan. 

Kemudian yang menggunakan pesawat turunnya di Bandara Internasional Adi Soemarmo. "Sehingga sangat-sangat berharap semua warga masyarakat yang ingin mudik cek kesehatannya dulu," terang dia. 

Rudy juga meminta pengelola terminal, stasiun dan bandara untuk memonitor kedatangan para pemudik dari wilayah Jabodetabek yang kembali ke kampung halaman. "Kita berharap kepada warga yang ingin mudik, entah ke Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, Boyolali, Sragen, dan Karanganyar mohon dengan sangat kesadarannya," tandasnya. 

Baca Juga: Pejabat kota Medan meninggal setelah dirawat 2 hari dalam status PDP virus corona

"Karena mencegah virus corona ini tidak bisa dilakukan oleh pemerintah sendiri. Ini gotong royong bersama rakyat," kata Rudy menegaskan.   

Editor: Tendi Mahadi

Terbaru