NARKOBA - JAKARTA. Petugas aviation security (avsec) Bandara Juwata Tarakan berhasil menggagalkan penyelundupan sabu-sabu sebanyak 8 bungkus yang hendak dibawa masuk ke dalam pesawat pada pada Sabtu (24/2). Sabu-sabu tersebut dibungkus dalam bekas ban bagian dalam dari sepeda motor.
Menurut Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso, penangkapan tersangka bernama Sirman (SI) ini dimulai saat tersangka yang rencananya berangkat menggunakan pesawat Wings Air IW 1195, pukul 13.50 wita tujuan Tarakan - Palu memasuki area terninal bandara.
Saat melalui Security Check Point 1 Bandara Internasional Juwata Tarakan dan akan melakukan check in, tersangka berlagak mencurigakan. Barang bawaan berupa sebuah ransel hitam milik tersangka melewati mesin X-Ray SCP 1 dan petugas yang berjaga saat itu yakni HS mendapati sebuah benda terlarang terbagi dalam Delapan bungkus yang dilapisi karet ban.
Mengetahui barang bawaannya diperiksa oleh petugas Aviation Securty, tersangka langsung mencoba melarikan diri. Kemudian, sebanyak empat orang petugas Avsec dibantu oleh petugas kebersihan mengejar tersangka. Tersangka berhasil dibekuk di area parkir Bandara Juwata.
Tersangka kemudian dibawa ke Gedung Keamanan Bandara Internasional Juwata Tarakan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Setelah diperiksa, barang bawaan IS adalah obat-obatan terlarang berupa sabu-sabu seberat 393 gram terdiri dari 8 bungkus plastik.
Adapun barang lain yang diamankan dari tersangka yakni balon karet dan ban dalam, Surat Izin Mengemudi (SIM), uang tunai Rp 409.000, tas, dompet, handphone, 3 buah alat kontrasepsi, 2 buah STNK, dan 1 Kacamata hitam.
Selanjutnya pada pukul 14.05 Wita tersangka, dibawa ke Polres Tarakan guna penyelidikan lebih lanjut bersama barang bukti yang ditemukan.
"Ini merupakan salah satu bukti kesigapan dan kewaspadaan dari tim avsec bandara. Walaupun tugasnya sebenarnya keamanan bandara, mereka juga dibekali dengan pengetahuan terkait hal-hal yang membahayakan masyarakat, bangsa dan negara, termasuk di antaranya adalah narkoba. Pengetahuan itu didapat dengan kerjasama yang apik dengan instansi lain seperti BNN dan TNI-Polri," kata Agus dalam keterangan resminya, Minggu (25/2).
Agus juga berterimakasih kepada tim avsec Bandara Tarakan yang berhasil menggagalkan penyelundupan sabu ini serta instansi terkait yang turut membantu. Menurutnya, sudah banyak sekali penyelundupan narkoba lewat transportasi udara yang berhasil digagalkan oleh tim avsec bandara.
Aviation security merupakan bagian dari personil penerbangan yang mempunyai lisensi khusus dari regulator penerbangan nasional yaitu Ditjen Perhubungan Udara. Untuk meningkatkan kualitas pengetahuan dan keahlian (skill) avsec, Ditjen Perhubungan Udara selalu melakukan berbagai training dengan bekerjasama pihak lain yang terkait seperti BNN, TNI-Polri, kedokteran, bea cukai, karantina dan sebagainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
