Pidato pribumi Anies guncang jagad media sosial

Selasa, 17 Oktober 2017 | 08:11 WIB   Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie
Pidato pribumi Anies guncang jagad media sosial


ANIES BASWEDAN - JAKARTA. Anies Baswedan resmi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk periode 2017-2022. Usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Anies langsung menuju ke Balai Kota untuk mengikuti acara serah terima jabatan.

Kemudian, malam harinya, Anies menyampaikan pidato pertamanya sebagai Gubernur DKI. Menjelang akhir pidato, Anies menyinggung masalah 'pribumi' yang harus menjadi tuan di rumahnya sendiri.

Berikut petikan pidato Anies malam tadi yang bikin riuh jagad media sosial:

Jakarta juga memiliki makna pentingnya dalam kehidupan berbangsa. Di kota ini, tekad satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa persatuan ditegakkan oleh para pemuda. Di kota ini pula bendera pusaka dikibartinggikan, tekad menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat diproklamirkan ke seluruh dunia. Jakarta adalah satu dari sedikit tempat di Indonesia yang merasakan hadirnya penjajah dalam kehidupan sehari-hari selama berabad-abad lamanya. Rakyat pribumi ditindas dan dikalahkan oleh kolonialisme. Kini telah merdeka, saatnya kita jadi tuan rumah di negeri sendiri.

Jangan sampai terjadi di Jakarta ini apa yang dituliskan dalam pepatah Madura, “Itik se atellor, ajam se ngeremme.” Itik yang bertelur, ayam yang mengerami. Seseorang yang bekerja keras, hasilnya dinikmati orang lain.

Pidato Anies sontak langsung mengguncang media sosial Tanah Air, mulai dari Facebook, Instagram, hingga Twitter. Mayoritas dari warganet menyayangkan pidato Anies yang menyinggung masalah suku, agama, dan ras.

Berikut sejumlah tanggapan warganet mengenai pidato Anies seperti yang dihimpun Kontan.co.id dari Twitter:

@RachlanNashidik:

Pidato Anies mengecewakan. Pribumi-non pribumi adalah bagian dari politik masa lalu yang harus tetap kita simpan di belakang.

@HariesRegar:

Anies gunakan kata Pribumi dlm Pidato. Pribumi dimasa Kolonialisme. Dan dimasa Kolonialisme tdk ada rakyat Indonesia yg ada Pribumi. :))

@muannas_alaidid:

Pidato Anies tentang pribumi  ini sungguh menyakiti Habib Rizieq hingga tdk datang di pelantikannya.

@SixBalax_:

Pidato Pribumi Anies mengingatkan kita bahaya "buta huruf multikultural", betapa pentingnya bacaan spt "Bumi Manusia" utk kids jaman now

@Zumpio:

Pilihan tema keberpihakan ke pribumi di pidato Anies Baswedan adalah bagus. Isu ini harus jadi wacana sampai pilpres.

@vendy_lioe11:

YTH Anies Baswedan pidato anda memancing polemik lagi karena anda bilang "PRIBUMI" maaf pak... ini INDONESIA... otak anda di mana

@SammiSoh:

Pidato kebencian & prpecahan. Omong kosong janji mrk satukan Jkt. Ini gubernur rasis yg terang2an jelaskn posisinya

@kurawa:

Pidato Pribumi itu sudah dipersiapkan dengan matang oleh anies, dia tau pasti kontroversial,tapi dia yakin minimal ada 50% rakyat yang suka


Kendati demikian, ada pula warganet yang tetap mendukung Anies.

@arman_dhani:

Yang jelas katakata pribumi di pidato Anies itu konteksnya adalah Jakarta sebagai ibukota jadi tuan rumah kemerdekaan pribumi lawan Belanda

@SuaraAnies:

Dari pidato hampir lima halaman, yang diributin malah SATU kata pribumi. Gw sih enggak suka baca sepotong2, apalagi diplintir keluar dari konteksnya. Kalau kamu? :)

@dr_gundi:

Kata 'pribumi' dipidato ini diplintir media2 sakit hati utk memanaskan suasana pasca pelantikan gub/wagub baru..edan

@BSukamdono:

Kita coba baca teks pidato nya, konteksnya p Anies bicara ttg pribumi yg di jajah kolonial berabad abad, jgn di penggal2 & di tafsirkan lain

@abdulzaki_:

Setelah menyimak pidato Anies, ini spt mendengar sebuah orasi ilmiah. Penggunaan istilah pribumi, ketika dibawa ke ruang politik, jadi panas

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru