Prancis tawarkan sistem keamanan ke Makassar

Kamis, 30 Juli 2015 | 22:33 WIB Sumber: Antara
Prancis tawarkan sistem keamanan ke Makassar


MAKASSAR. Perusahaan terkemuka di Prancis Cofely Ineo-Gdf Suez menawarkan sistem keamanan berteknologi tinggi kepada Indonesia khususnya Pemerintah Kota Makassar setelah sukses d Benua Eropa, Amerika dan Afrika.

"Kami datang ke Makassar untuk menawarkan paket kerja sama karena kota ini sedang berkembang serta mempunyai visi yang bagus," ujar Direktur Pengembangan Sistem Keamanan Ineo, Eric Bruder melalui juru bicaranya di Makassar, Kamis (30/7).

Dia mengatakan, teknologi sistem pengamanan yang dihasilkan dari perusahaannya itu telah digunakan oleh negara-negara seperti Amerika Serikat, negara di Amerika Latin dan negara yang ada di Benua Afrika.

Eric Bruder berharap besar teknologi generasi terbaru sistem keamanan yang ditawarkan perusahaannya itu bisa diterapkan di Makassar sebagai kota pertama di Indonesia.

Eric menyampaikan bahwa alasan utama memilih Makassar karena hampir semua visi yang dimiliki perusahaannya itu sama dengan visi kota Makassar terutama dalam mewujudkan kota pintar (smart city).

"Kami sangat kagum dengan apa yang dicanangkan wali kota Makassar dan yang paling luar biasa adalah visi misi kami sangat cocok," ucap Erick yang diterjemahkan rekannya Kolonel Bruno Maestracci.

Eric mengatakan bahwa saat ini kota Paris memiliki 17.000 kamera CCTV yang diintegrasikan dengan sistem keamanan milik Ineo. Sistem ini mampu merekam berbagai kejadian seperti demonstrasi, bom, kemacetan, kecelakaan, kebakaran dan berbagai situasi lainnya secara real time.

Jika terjadi kriminalitas, kamera tersebut terus menguntik pergerakan pelaku dan dan secara real time pula akan terpantau di kepolisian dari berbagai level misalnya dari Polda, Polres, Polsek hingga ke pos penjagaan terdekat.

Hal yang sama juga terjadi ketika seseorang warga membutuhkan pertolongan dalam keadaan darurat. Kamera-kamera yang terdapat di berbagai sudut kota akan memantau dan memberi laporan ke pelayanan terdekat sehingga korban akan lebih cepat ditangani.

Eric menambahkan bahwa salah satu teknologi terbaru yang digunakan yakni kemampuan kamera memprediksi persentase kepadatan massa sehingga bisa digunakan untuk mengatur lampu lalu lintas atau pun melacak besarnya massa jika terjadi demonstrasi.

Kamera ini juga dilengkapi dengan fiber optical yang mampu mendeteksi gerak dan gambar yang mencurigakan hingga jarak tiga kilo meter (km).

Sementara itu Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengaku tertarik dengan teknologi yang dipaparkan oleh perusahaan Cofely Ineo-Gdf Suez.

"Banyak negara-negara yang tawarkan kita seperti ini karena memang Makassar semakin dikenal di dunia. Tapi yang menarik di sini yakni teknologi generasi terbaru yang dimiliki," ucap Danny.

Meski demikian Danny mengaku harus adil dalam menjalin kerja sama. Menurutnya ia harus ikut prosedur tender sebagaimana perusahaan dari negara lainnya yang juga telah menawarkan model siatem keamanan serupa. (Muh Hasanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia

Terbaru