Sebanyak 15.000 wisatawan China masih akan membanjiri Bali

Minggu, 18 Februari 2018 | 19:34 WIB   Reporter: Jane Aprilyani
Sebanyak 15.000 wisatawan China masih akan membanjiri Bali

Wisatawan asal Tiongkok saat Imlek di Bali


INDUSTRI PARIWISATA - JAKARTA. Pesona pariwisata Bali tidak henti-hentinya menarik wisatawan mancanegara. Setelah dibanjiri 1.000 wisatawan asal Tiongkok melalui perayaan Imlek 2018, tercatat 15.000 wisman asal China masih akan memadati kawasan Bali.

Perayaan Imlek beberapa hari lalu jadi catatan Kementerian Pariwisata. Pasalnya 1.000 wisman memadati pulau dewata tersebut. Dari informasi yang dihimpun Kementerian Pariwisata, wisatawan Tiongkok langsung menyerbu Hotel Harris di Sunset Road, Bali, merayakan Imlek. Yang menarik, Masih ada 15.000 turis Tiongkok lainnya yang bakal berlibur ke Bali dalam rangka libur Imlek 2018. 

"Ini menandakan Bali adalah tempat istimewa untuk merayakan Imlek. Arti penting lainnya, Travel Warning pemerintah Tiongkok jadi tidak berlaku lagi," tutur Plt. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kementerian Pariwisata (Kemenpar) I Gde Pitana, dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Minggu (18/2).

Konsulat Jendral Tiongkok di Bali, Chen Wei, pun menyambut baik dengan antusias wisman Tiongkok yang merayakan Imlek. "Acara sangat padat dan menarik. Ada budaya Bali. Budaya Tiongkok. Ini seperti pertukaran budaya dua negara. Mudah-mudahan setelah ini wisatawan Tiongkok bisa berkontribusi lebih besar lagi terhadap perkembangan pariwisata Indonesia," pungkasnya. 

Saat ini, Negeri Tirai Bambu jadi market utama pariwisata Indonesia. Dalam rentang waktu Januari-November 2017, sebanyak 1,97 juta warga Tiongkok berkunjung ke Tanah Air.

Jumlah tersebut tumbuh 42,22% dari tahun sebelumnya. Nominalnya bahkan  surplus 98.405 dari target. Jumlah masif itu turut berkontribusi bagi devisa sebanyak US$ 1,9 miliar. Persentase spendingnya ada di posisi tertinggi sebesar 92%.

Sementara itu, Di bawah Tiongkok, ada Australia  yang mendonasikan angka kunjungan 1.188.499 wisatawan, disusul India dengan jumlah 485.314 orang. Selanjutnya, ada 538.334 wisatawan dari Jepang dan 361.197 paspor Inggris yang datang ke Indonesia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia

Terbaru