Suplai air bersih, Kementerian PU-Pera membuat sumur bor di dekat lokasi pengungsian

Selasa, 07 Agustus 2018 | 10:32 WIB   Reporter: Kiki Safitri
Suplai air bersih, Kementerian PU-Pera membuat sumur bor di dekat lokasi pengungsian

ILUSTRASI. Korban gempa Lombok


GEMPA BUMI - JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan warga dan para pengungsi, terutama air dan sanitasi, pada masa tanggap darurat pasca bencana Lombok Utara.

Untuk mendapatkan sumber air, Kementerian PU-Pera akan membuat sumur bor di dekat lokasi pengungsian. Untuk memastikan bantuan sarana dan prasarana yang dibutuhkan pengungsi bisa terpenuhi sekaligus mempersiapkan tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi.

Basuki menginstruksikan Staf Ahli Bidang Keterpaduan Pembangunan Achmad Gani Ghazaly, untuk berkantor di Lombok Utara dibantu Satker Ditjen Cipta Karya, BPJN IX Mataram, BWS Nusa Tenggara 1 dan Satker Penyediaan Perumahan.

Sejauh ini PU-Pera sudah mendatangkan sarana dan prasarana untuk membantu pengungsi pada masa tanggap darurat ini dari gudang peralatan yang berada di Bekasi dan Bali.

"Dari Gudang peralatan di Bali telah dikirim ke Lombok hari ini sebanyak 30 unit tenda hunian darurat (THD), 16 unit Hidran Umum (HU) kapasitas 2.000 liter, dan 30 unit HU kapasitas 1000 liter," kata Basuki melalui siaran pers, Selasa (7/8).

Sementara, dari gudang di Bekasi telah dikirimkan ke Ubung Bali sebanyak 26 unit WC portable toilet, 40 unit THD, dan 100 unit rangka besi HU kapasitas 2000 liter yang selanjutnya akan dikirim ke Lombok. Barang-barang tersebut sebagian telah didistribusikan ke sejumlah posko pengungsian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru