Wah, Jokowi borong durian di pinggir jalan

Jumat, 27 November 2015 | 06:40 WIB Sumber: TribunNews.com
Wah, Jokowi borong durian di pinggir jalan


KARANG INTAN. Rombongan iring-iringan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) tiba-tiba berhenti ketika melewati penjual durian di Biing, Desa Mandiangin, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (26/11/2015).

Presiden Jokowi menyempatkan memborong durian mandiangin saat perjalanan pulang dari acara penanaman pohon di Taman Hutan Rakyat Sultan Adam Mandiangin.

Sederet mobil yang ikut dalam rombongan memenuhi jalanan. Jokowi yang mengenakan kemeja putih turun dari mobil dan menghampiri warung penjual durian.

Ia kemudian memilih-milih durian. Ibu penjual durian dengan sabar meladeni orang nomor satu di republik ini.

Namun, ibu penjual durian itu tak dapat menyembunyikan kekagetannya. Ibu itu pun histeris ketika Jokowi menyerahkan uang untuk membayar.

Untuk semua durian yang dibeli Jokowi, ibu penjual durian tersebut mematok harga Rp 200.000. Rupanya Jokowi membayar lebih mahal, yakni Rp 300.000.

Sontak, penjual durian pun histeris. Ia pun langsung bersyukur.

Pengalaman ini disampaikan Kepala Penerangan Kodam VI/Mulawarman Kolonel Infanteri Andi Gunawan kepada Tribun Kaltim.

Ikut serta dalam rombongan Jokowi, antara lain, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Benny Puji Indrahastono.

Presiden RI berkunjung ke Provinsi Kalsel dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia serta Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Spontan susuri lereng bukit

Total waktu kegiatan Presiden Jokowi di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Sultan Adam Mandiangin, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, sekitar 1 jam 45 menit. Presiden datang tepat pukul 10.00 Wita.

Jokowi kemudian meninggalkan tempat kegiatan di Mandiangin pada pukul 11.45 Wita dengan menggunakan mobil Mercedez Benz berpelat merah bertulisan Indonesia Bersatu.

Penjabat Gubernur Kalsel Tarmidji Abdul Karim melepas kepulangan rombongan Presiden dan menteri saat meninggalkan Tahura.

Tak hanya Presiden, beberapa tamu undangan pun ikut meninggalkan tempat kegiatan HMPI di Tahura Sultan Adam.

Seperti dalam lawatannya yang sudah-sudah, Jokowi kembali bikin kejutan saat berada di Mandiangin.

Setelah melakukan aksi seremonial penanaman pohon yang lokasinya dekat tenda acara, sekonyong-konyong Jokowi nyelonong ke atas bukit.

Dia mengajak sang istri, Iriana Joko Widodo, dan rombongan berjalan menyusuri lereng Bukit Gunung Besar, Mandiangin.

Dia mengecek langsung aksi penanaman pohon yang dilakukan bersama dengan para mahasiswa serta aparat TNI/Polri di lereng bukit.

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan, aksi penanaman pohon harus dilakukan secara realistis.(Jokowi: Indonesia Harus Kembali Menjadi Paru-paru Dunia)

"Mending seperti ini, 2.000 bisa fokus. Sisanya ditanam pada hari terpisah. Mudah ngawasi tanamannya. Masuk akal. Jangan bilang tanam dua miliar, tiga miliar, biar bombastis," kata dia seperti dilaporkan Banjarmasin Post.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru