JAKARTA. Polisi menetapkan status siaga satu di Banten, menyusul hasil Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017. Ini menyusul hasil perolehan suara kedua pasangaan calon yang beda tipis.
"Ya gitu kan, (hasilnya) fifty-fifty," ujar Wakapolri, Komjen Pol Syafruddin di kantor Kementerian Kordinator Bidang Hukum dan Keamanan, Jakarta Pusat, Jumat (17/2).
Pilgub Banten 2017 diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan Rano Karno-Embay Mulya Syarief dan pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy. Dalam hitung cepat yang dirilis Indikator, pasangan calon Wahidin-Andika mendaat suara 50,31% dan Rano-Embay hanya 49,69%.
Di survei iNews Research, pasangan Wahidi-Andika unggul dengan suara 51,8% dan Rano-Embay 48,2% dengan suara masuk 92,7%. Kemudian, Indo Barometer, yang disiarkan Metro TV, merilis Wahidin-Andika meraih suara 50,67% dan Rano-Embay 49,33%.
Sementara itu, hasil penghitungan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Banten, masih terus dilakukan. KPUD Banten belum mengumumkan pemenang di pesta demokrasi tersebut.
Wakapolri mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan agar jajaran Polda Metro Jaya, memberikan bantuan personil kepada jajaran Polda Banten, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk konflik horizonal. "Kalau tidak salah empat kompi ya," katanya.
(Nurmulia Rekso Purnomo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
