Wali Kota Surabaya Tri Risma angkat bicara soal kasus dugaan penghinaan terhadapnya

Rabu, 05 Februari 2020 | 16:11 WIB Sumber: Kompas.com
Wali Kota Surabaya Tri Risma angkat bicara soal kasus dugaan penghinaan terhadapnya

ILUSTRASI. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berkunjung ke Redaksi Tribun Network di Palmerah, Jakarta, Kamis (21/11/2019). Risma yang baru saja berulang tahun ke-58 pada Rabu 20 November, memaparkan apa yang telah dicapainya di Kota Surabaya. TRIBUNNEWS/DANY PERMA


HUKUM - SURABAYA. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini angkat bicara soal kasus dugaan penghinaan terhadap dirinya oleh pemilik akun Facebook bernama Zikria Dzatil.

Pemilik akun Facebook yang merupakan seorang ibu rumah tangga asal Bogor, Jawa Barat, itu kita telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Polrestabes Surabaya.

Risma pun mengungkapkan alasan ia melaporkan akun tersebut kepada kepolisian. "Sebetulnya, kemarin alasan saya kenapa saya melaporkan, pertama yaitu pribadi saya. Karena kalau saya kodok, berarti ibu saya kodok," kata Risma saat ditemui di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Rabu (5/2).

Baca Juga: Meski merasa rugi tolak jabatan menteri, ini alasan kuat Risma

Risma menyampaikan, unggahan bernada penghinaan yang dilakukan Zikria Dzatil kepada dirinya juga dianggap telah menghina kedua orangtua Risma. "Saya enggak pengin orangtua saya direndahkan," ucap Risma.

Di sisi lain, lanjut Risma, ada banyak dorongan dan desakan dari masyarakat yang meminta dirinya untuk melaporkan pemilik akun Facebook itu. Risma mengatakan, laporan tersebut dibuat atas nama dirinya pribadi dan bukan atas nama siapa pun.

Selain itu, ada beberapa warga Surabaya yang turut melaporkan pemilik akun Facebook bernama Zikria Dzatil itu. "Saya pribadi yang melaporkan, saya laporkan pribadi, bukan atas nama siapa pun. Saya yang tanda tangan sendiri," ujar Risma.

Sebagai pejabat publik, Risma mengaku tidak mempunyai akun media sosial apa pun. Risma juga menyatakan tidak pernah meminta siapa pun untuk membela dirinya di media sosial, apalagi saat dirinya mendapat kritik atau ujaran kebencian dari netizen.

Editor: Yudho Winarto

Terbaru