JAKARTA. Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat mendapatkan dukungan dari para buruh di DKI Jakarta. Deklarasi dukungan dilakukan di GOR Ciracas Jakarta Timur pada Sabtu (15/4).
Dukungan tersebut diberikan oleh para buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh DKI Jakarta, lantaran mereka merasakan hasil kerja nyata dari Ahok-Djarot. Selain itu, kaum buruh di Jakarta menganggap Basuki-Djarot telah teruji serta terbukti dalam memimpin untuk memperbaiki DKI Jakarta sejak 2014 lalu.
"Dukungan ini merupakan hasil kesuksesan Badja dan penilaian program-program yang dicanangkannya lima tahun ke depan. Dukungan murni dilakukan para buruh dengan harapan memberikan kesempatan kepada Ahok-Djarot untuk melanjutkan kinerjanya selama lima tahun ke depan," ujar panitia penyelenggara, Yayong Waryono.
Deklarasi dukungan dihadiri 7.000-an buruh dari KSPSI, KSBSI, Organisasi Unit Pabrik, Aliansi buruh Transportasi Jakarta, Persatuan Buruh Pelabuhan Jakarta, Persatuan Office Boy Jakarta dan Relawan Buruh Nusantara.
Menurut Yayong, mereka menitipkan harapan agar ke depan kebijakan DKI semakin membuat buruh di Jakarta sejahtera. Acara itu dihadiri Sidarto Danusbroto, Rieke Diah Pilatoka, Masinton Pasaribu, Maman Imanulhaq dan di meriahkan oleh Edo Konlogit.
"Kita memilih pemimpin berdasarkan kinerja bukan janji. Apalagi, Basuki-Djarot telah membawa perbaikan untuk Jakarta," kata Mustopo, Ketua KSPSI DKI Jakarta.
Katanya, pasangan yang aktif blusukan ke kampung-kampung di Jakarta itu patut diberikan kesempatan kembali.Tak hanya pembangunan fisik, namun Basuki-Djarot dianggap dapat memberdayakan kesejahteraan masyarakat terutama buruh.
Ke depan, pasangan Basuki-Djarot diharapkan agar lebih memperhatikan nasib buruh di antaranya pengupahan semakin baik, penyediaan tempat tinggal yang layak dan terjangkau, Pelayanan kesehatan, dan perlindungan terhadap perjuangan buruh. "Dukungan ini sebagai bentuk apresiasi kami terhadap hasil kinerja Basuki-Djarot selama ini," tegas Mustopo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
