Anies: Formula E berisiko besar jika dihadiri wisatawan dari negara terjangkit corona

Rabu, 11 Maret 2020 | 13:08 WIB Sumber: Kompas.com
Anies: Formula E berisiko besar jika dihadiri wisatawan dari negara terjangkit corona

ILUSTRASI. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan


FORMULA E - JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, balapan mobil listrik Formula E berisiko menyebarkan virus Corona atau Covid-19. 

Sebab, gelaran balapan itu biasanya dihadiri wisatawan dari berbagai negara. 

Karena itu, agenda Formula E yang dijadwalkan di Jakarta pada 6 Juni 2020 ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. 

"Formula E ini adalah sebuah kegiatan yang dihadiri oleh wisatawan internasional, risiko yang mungkin terjadi terlalu besar bagi Jakarta bila begitu banyak wisatawan datang dari negara-negara yang memiliki kasus virus Corona," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (11/3). 

Baca Juga: Formula E di Jakarta resmi ditunda karena virus corona

Anies berujar, prioritas Pemprov DKI Jakarta saat ini adalah keselamatan warga Jakarta di tengah merebaknya virus Corona. 

Karena itu, Pemprov DKI memutuskan untuk menunda penyelenggaraan Formula E di Jakarta yang semula akan digelar pada 6 Juni 2020. 

Penundaan Formula E, kata Anies, telah disetujui Federasi Otomotif Internasional (FIA) dan Formula E Operations (FEO). 

"Hari ini, fokus kami bukan soal Formula E. Fokus kami keselamatan warga Jakarta dari ancaman virus (corona)," kata dia. 

Pemprov DKI Jakarta, lanjut Anies, juga tidak mengutamakan dampak ekonomi dari penyelenggaraan Formula E. 

"Kami tidak ingin mengorbankan keselamatan warga demi pencapaian perekonomian. Memang Formula E ini memberikan dampak ekonomi yang besar, tapi bila punya risiko untuk warga, maka kami tunda," ucap Anies.

Adapun soal commitment fee atau biaya tanda jadi penyelenggaraan Formula E, menurut Anies, tidak hangus. 

Editor: Herlina Kartika Dewi

Terbaru